Ini Pesan Pelatih Kepada Praveen/Melati Usai Juara All England Open 2020

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti diminta tidak lengah setelah menjadi juara All England Open 2020.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto, sukses mencatat hasil apik pada All England Open 2020.

Praveen/Melati sanggup mengalahkan lawan-lawannya hingga puncaknya menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) pada final, Minggu (16/3/2020).

Prestasi Praveen/Melati mendapat sambutan meriah dari publik tanah air, lebih-lebih mereka menyumbang satu-satunya titel bagi Indonesia di All England Open 2020.

Selain itu, ini menjadi titel kampiun All England pertama bagi Praveen/Melati sejak dipasangkan pada 2018.

Meski begitu, Praveen/Melati diminta tidak terbuai dengan kesuksesan memenangi salah satu trofi yang paling diidamkan di jagat tepok bulu.

Hal itu seperti disampaikan asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto. “Saya berpesan, kadang-kadang habis juara ini suka lengah. Jangan lengah,” kata Nova, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Nova menekankan permintaan tersebut kepada Praveen yang pernah mengalami situasi serupa ketika menjuarai All England bareng Debby Susanto pada 2016.

“Dia punya kualitas yang bagus, tidak usah diragukan lagi, tapi kadang-kadang lengah. Dulu sempat menang All England 2016, habis itu hilang nggak juara-juara lagi,” tutur Nova.

“Kalau pola pikir dia bisa kaya gini [tidak lengah] terus, akan sangat bagus ke depannya. Kita nggak ngomongin juara ya, karena juara juga kadang butuh faktor luck,” imbuhnya.

Praveen/Melati sudah mengoleksi empat gelar juara dari ajang Denmark Open 2019, French Open 2019, SEA Games 2019, dan All England Open 2020.

Praveen/Melati diharapkan bisa menjadi salah satu tumpuan skuad bulu tangkis Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2020 di Tokyo. {bolasport}