Demokrat: Fadjroel Rahman Amburadul! Pagi Tempe Sore Dele

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengkritik sikap pemerintah yang dianggap tidak konsisten.

Jansen menyoroti pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman yang menyebut tak ada larangan mudik pada Kamis (2/4) pagi. Namun sore harinya, Fadjroel pernyataan itu berubah. Fadjroel meminta agar masyarakat tidak mudik.

“Kedepan baiknya lebih hati² bang @fadjroeL. Krn sdh tertanam di publik abang itu tukang revisi,” kata Jansen melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, Jumat (3/4).

“Aku tdk tahu apa ini murni salah abang atau memang pengambilan keputusan di istana itu “amburadul” tiap saat berubah². Dimasa krisis gini usahakan mulai zero errorlah. Pusing rakyat,” tambah Jansen.

Fadjroel yang dulu kerap mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY), kini jadi bulan-bulanan karena dikritik sana-sini.

“Ini juga sekaligus pelajaran buat abang. Dulu kalian mengatakan Pak SBY lambatlah, terlalu hati² dll. Skrg kalian sendiri amburadul bang @fadjroeL,” kata Jansen.

“Pagi tempe sore dele. Pernyataan tak bisa dipegang apalagi kebijakan. Tp kami tetap doakan kalian semua sehat mengurus negeri ini,” tandas Jansen.

Sebelumnya, Jubir Presiden, Fadjroel Rahman menyebut tak ada larangan mudik pada Kamis (2/4) pagi. Namun sore harinya pernyataan itu berubah.

“Pemerintah himbau (masyarakat) tidak mudik Lebaran. Bantuan sosial dipersiapkan hadapi Covid-19,” kata Fadjroel Rahman. {pojoksatu}