Gandung Pardiman dan Golkar DIY Bagi Sembako, Insan Pers Terharu

Merebaknya wabah virus korona (COVID-19) berdampak pada semua sisi kehidupan. Baik dari perilaku sehari-hari terkait kesehatan dan kebersihan, juga berdampak pada sektor ekonomi.

Himbauan “di Rumah saja” atau “Bekerja di Rumah” untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini berdampak pada sepinya pasar, tempat wisata, hotel hingga jalan raya. Sehingga semua sektor terkena imbasnya.

Semua angkutan umum baik darat, laut dan udara semua terkena imbasnya sepi penumpang sehingga banyak terjadi pembatalan keberangkatan. ojek dan taksi online sepi penumpang. Hal ini tentu berimbas pada penghasilan mereka.

Demikian juga dengan insan pers, ada yang bisa bekerja di rumah, namun tak sedikit yang harus keluar rumah untuk mendapatkan informasi dan mendapatkan foto maupun audio visual (video) untuk disajikan kepada masyarakat mengenai perkembangan wabah COVID-19 maupun berita lain yang harus disampaikan kepada khalayak. Meskipun taruhannya rawan terpapar virus Corona karena berinteraksi dengan banyak orang.

Bahkan tak sedikit perusahaan media yang tengah goyah sebelum adanya wabah COVID-19 akibat perkembangan teknologi dan informasi yang makin canggih. Semua informasi bisa didapat dengan cepat dan mudah melalui ponsel dan gawai, sedikit menganggu eksistensi media mainstream yang ada.

Kini, situasi tersebut diperparah dengan dampak wabah COVID-19. Wartawan yang berada di garda terdepan pun mengalami dampak langsung adanya wabah ini.

Partai Golkar sebagai partai terbesar di negeri ini, selama ini dikenal sangat peduli terhadap semua pihak termasuk insan pers.

DPD I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibawah pimpinan politisi senior, Drs HM Gandung Pardiman MM merasakan kegalauan para insan pers.

Gandung Pardiman, yang selama ini sangat peduli terhadap wartawan dan dekat dengan insan pers tergugah nuraninya untuk ikut meringankan beban mereka.

Melalui aksi Peduli Insan media, DPD I Partai Golkar DIY membagikan 75 paket sembako. Paket sembako tersebut terdiri dari beras, Gula, Telur, minyak, Sirup, Wedang uwuh, Kecap, Vitamin, hand sanitizer, sabun dan masker serta sedikit uang saku untuk membeli pulsa.Ke 75 paket tersebut diberikan kepada wartawan yang selama ini bekerja sama dengan Anggota DPR RI Komisi VII Drs HM Gandung Pardiman dan Partai Golkar.

Drs HM Gandung Pardiman berharap bantuan yang tidak seberapa ini sedikit membantu meringankan beban dari insan pers yang selama ini juga berjuang menyampaikan informasi kepada masyarakat ditengah ancaman virus korona.

“Bantuan ini jangan dipandang nilainya, tapi lihatlah ini sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kami partai Golkar kepada insan pers yang selama ini bekerja sama sangat baik dengan partai Golkar,” ujar Gandung Pardiman, ketua DPD Golkar DIY.

Gandung Pardiman mengharapkan dalam kasus wabah COVID-19 ini, insan pers memberitakan tentang kehidupan dan sesuatu hal yang dapat menumbuhkan semangat gotong royong, kekeluargaan, meningkatkan solidaritas dan hal – hal yang inspiratif serta memberikan harapan.

“Kami berharap insan pers tidak banyak memberitakan tentang kematian yang bisa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Informasikan cara – cara yang benar menghadapi wabah COVID-19 dan selalu menginformasikan agar masyarakat tidak panik,” terang Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar ini.

Sejumlah wartawan senior DIY mengapresiasi langkah dari Golkar DIY yang peduli terhadap insan pers dengan oembagian sembako dan hand sanitizer serta sabun cuci.

“Dalam pandangan saya ini bentuk konsistensi Pak Ndung dalam menjalankan jargon politik beliau,” iklas berjuang, iklas beramal, peduli semua dan tidak Pelit”. Jargon itu tidak sebatas kata-kata, namun terimplementasikan dalam realita kehidupan nyata. Ini semua sudah terbukti dan teruji. Sejarah serta waktu yang mencatatnya,” ujar Kusno S Utomo wartawan senior Radar Jogja.

Hal serupa disampaikan Primaswolo Sujono dari Kedaulatan Rakyat. “Kepedulian terhadap insan media, patut diapresiasi. Peduli terhadap resiko besar yang dihadapi insan media (dan dapat berdampak pada keluarganya), saat melakukan liputan di tengah wabah COVID-19,” kata Jono.

Sementara itu Ketua PWI DIY Sihono ST mengatakan pemberian bantuan sembako kepada 75 wartawan di DIY itu merupakan wujud kepedulian Ketua DPD Golkar DIY HM Gandung Pardiman terhadap insan media di saat para wartawan menjalankan tugas berat memberitakan wabah Covid-19.

“Kepekaan merasakan apa yang dialami wartawan ini perlu kami apresiasi. Kami acungi jempol,” ujar Sihono HT, Ketua PWI DIY, Minggu (5/4/2020).

Sihono menambahkan Kepekaan merasakan hati rakyat, pemilih, konstituen, dan berbagai elemen masyarakat, termasuk wartawan, hanya dirasakan oleh politisi yang matang karena proses.

“Politisi matang karena proses yang panjang itu, salah satunya Gandung Pardiman,” tegas Sihono HT.

Politisi yang matang karena proses, biasanya peka terhadap persoalan, kritis memecahkan persoalan, dan tepat dalam memberikan jalan keluar. “Pemberian sembako itu merupakan tindakan atau jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi wartawan,” tandas Sihono HT.

Suharjono, wartawan senior dari Gunungkidul mengaku kaget dengan langkah Golkar DIY dibawah komando Ketuanya Gandung Pardiman.

“Saya terus terang kaget dengan kepedulian dari tokoh nyentrik di Partai Golkar ini. Ini sebuah kepedulian yang luar biasa, dan belum pernah dilakukan politisi di Indonesia. Selama ini para wartawan menjadi bagian dari garda depan dalam menyampaikan informasi terkait COVID-19 dan tidak ada lembaga yang peduli, bahkan negara juga tidak peduli. Para jurnalis pun juga terkena dampak luar biasa dari pandemi Corona. Namun pak Gandung memiliki empati yang luar biasa. Saya salut pada beliau. Semoga kebaikan pak Gandung, kepeduliannnya kepada para jurnalis di DIY ini mendapat balasan yang lebih lagi dari Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Suharjono.