Tekno  

Startup Indonesia Ini Sabet Penghargaan Hermes Startup Award 2020 di Hannover Messe Jerman

UMG Idealab, perusahaan pusat inovasi teknologi 4.0 Tanah Air besutan inovator Kiwi Aliwarga kembali menorehkan prestasinya di level internasional.

Inovasi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan oleh salah satu startupnya, MSMB (PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa) berhasil meraih penghargaan Hermes Startup Award 2020.

Ajang penghargaan bergengsi ini merupakan perdana dan bagian dari perhelatan tahunan pameran teknologi Hannover Messe yang rencananya digelar di Jerman, April 2020 lalu.

Namun, Hannover Messe 2020 batal digelar akibat pandemi Covid-19 dan seremonial penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada 14 Juli mendatang secara daring bertajuk “Hannover Messe Digital Days”.

Kriteria nominasi pada ajang ini mensyaratkan teknologi inovatif dan memberikan solusi, dengan usia perusahaan maksimal lima tahun.

Founder UMG Idealab, Kiwi Aliwarga menjelaskan di bawah pengarahan Kiwi Aliwarga, MSMB berfokus pada sektor agrobisnis berbasis teknologi 4.0 dan menawarkan solusi untuk pertanian melalui RiTx, peternakan melalui LiTx, dan perikanan melalui FisTx.

Teknologi Smart Farming 4.0 yang digadang MSMB melalui RiTx di antaranya, Agri Drone Sprayer (drone penyemprot pestisida dan pupuk cair), Drone Surveillance (drone untuk pemetaan lahan), Soil and Weather Sensor (sensor tanah dan cuaca), hingga Water Debit Sensor (sensor debit air).

Dalam prosesnya, MSMB akan menerapkan traceability system. “Ide traceability system yang digagas MSMB nyatanya menjadi keunggulan dan mampu menarik perhatian para juri di Hermes Startup Award 2020,” katanya kepada wartawan, Sabtu (27/6/2020).

Kiwi mengungkapkan Traceability atau telusur-balik merupakan alat manajemen risiko untuk menanggapi kebutuhan kualitas pangan masyarakat.

Berbasis kegiatan bertani yang diinput petani melalui aplikasi RiTx Bertani, nantinya produk-produk hasil tani akan dilengkapi dengan QR code yang berisi informasi budidaya petani tersebut.

“Harapannya, yakni mengajak konsumen untuk lebih melek akan kualitas produk pangan yang dikonsumsi. Bagi petani sendiri, traceability menjadi nilai tambah untuk produk yang mereka jual,”ujarnya

“Saat ini, traceability masih dalam tahap pengembangan MSMB, kemungkinan baru akan kami launching dalam beberapa bulan ke depan,” tambahnya.

Dia menilai prestasi MSMB di Hermes Startup Award tentunya menjadi sebuah kebanggaan bukan hanya untuk UMG Idealab, namun juga termasuk 3.000 lebih member MSMB, 1.278 petani terdaftar, 200 mitra kerja sama, Pemerintah, para stakeholder, dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung.

Kiwi menambahkan, UMG Idealab akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat inovasi teknologi 4.0 di Indonesia melalui seluruh startupnya, dengan manfaat dan solusi yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini telah dibuktikan melalui Smart Farming 4.0 MSMB yang bermanfaat bagi para petani, nelayan, dan petambak. Begitupun pengembangan taxi drone Frogs yang nantinya dapat diakses oleh Pemerintah hingga masyarakat, hingga pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Antara lain berupa baterai melalui Lectro yang dapat menjangkau pabrik-pabrik industri, dan masih banyak lainnya. Semua inovasi ini tergabung dalam startup ecosystem UMG Idealab.

“Selain itu, baru-baru ini Kiwi turut meresmikan peluncuran smart speaker berbahasa Indonesia Widya Wicara dan finalisasi program belajar AI dengan menggandeng Fakultas MIPA Universitas Indonesia untuk Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) yang berlokasi di Fakultas MIPA UI,” pungkasnya. {wartaekonomi}