Maverick Vinales tidak melihat Valentino Rossi dan Fabio Quartararo sebagai ancamannya di MotoGP 2020. Pembalap asal Spanyol itu menganggap kedua pembalap tersebut sebagai motivasi untuk membuatnya lebih baik di lintasan.
Meski berstatus sebagai pendatang baru di kelas utama, Top Gun –julukan Vinales– mengaku banyak mengambil pelajaran dari Quartararo pada MotoGP 2019 kemarin. Gaya balapnya yang sedikit berbeda membuat Vinales punya referensi baru dalam menaklukkan motor Yamaha.
Sementara Rossi, Vinales tidak memungkiri pembalap senior Yamaha itu merupakan salah satu penutannya di ajang balap motor. Tidak hanya dari segi teknik balapan, Vinales merasa banyak belajar dari Rossi terutama untuk jadi lebih dewasa di lintasan.
Sayang, keduanya dipastikan bakal berpisah akhir musim nanti. Vinales sendiri masih tetap berada di tim pabrikan setelah mendapat perpanjangan kontrak dari Monster Energy Yamaha. Sementara Rossi masih belum diketahui bagaimana kelanjutan karier sang pembalap di kelas utama.
“Sangat penting bagi saya menjadi rider Yamaha terbaik di garis finis. Tapi saya tak lihat Vale dan Fabio sebagai ancaman berbahaya, melainkan motivasi ekstra agar lebih cepat,” ujar Vinales, seperti dilansir dari laman Speedweek, Kamis (2/7/2020).
“Bertandem dengan rider cepat seperti Vale dan Fabio, akan membantu saya lebih jauh mengembangkan M1,” lanjutnya.
“Sebagai tambahan, dalam tim pabrikan, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pekan balap yang bisa bikin balapan berantakan.”
“Kontrasnya, tim Fabio tak menyentuh motornya. Mereka tak melakukan perubahan apa pun. Itulah kunci penting Fabio, dan kami belajar dari mereka,” tandasnya. {okezone}
