Dikode Suami Untuk Poligami, Nia Ramadhani: Mau Cari Yang Seperti Apa Lagi?

Nia Ramadhani menjawab kabar soal dirinya dikode sang suami, Ardi Bakrie, terkait tambah istri lagi. Perempuan kelahiran Jakarta, 16 April 1990 itu memberikan jawabannya dengan sangat santai.

Nia Ramadhani mengatakan bahwa dirinya tidak yakin suaminya akan benar-benar mencari perempuan lain untuk dijadikan istri kedua.

Karena dia merasa sudah berusaha menjadi istri yang sempurna bagi Ardi Bakrie. Sebagai seorang istri, dia pun sudah memenuhi semua tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.

“Nah, untuk (video) yang satunya lagi, kalau nggak salah dia bilang dua, dua, cukup satu ya. Tanggapanya apa ya, kayaknya nggak ngerti ya tanggapannya apa karena misalkan dua, mau cari yang kayak gimana lagi sih?” kata Nia Ramadhani sambil tersenyum saat ditemui di bilangan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (24/7).

Nia Ramadhani percaya apa yang dilakukannya sebagai orang istri dan sejumlah kelebihan yang dia miliki sebagai seorang perempuan akan membuat Ardi Bakrie tidak akan menduakan dirinya. Apalagi Nia memang menjalankan kewajiban sebagai seorang istri sebaik mungkin.

“Ya kita menjadi perempuan percaya diri aja gitu. Kalau menurut aku, misalkan jadi seorang istri kayaknya ya sudah percaya diri aja. Nggak usah pikirin perempuan lain, akan ada perempuan lain enggak usah,” tuturnya.

Nia Ramadhai sejak menikah dengan Ardi Bakrie tidak pernah mengkhawatirkan kemungkinan akan hadirnya orang ketiga dalam bahtera rumah tangganya. Sebab dia tahu persis seperti apa sosok Ardi Bakrie.

“Saat perempuan itu ganggu-gangguin, kalau suaminya nggak mau nggak bakal terjadi apa-apa kok. Jadi nggak usah repot kayak orang lain. Nggak perlu,” tegas Nia Ramadhani.

Dia pun tidak mau berandai-andai jika suaminya benar-benar akan memintanya mengizinkan menikah lagi dan memiliki istri kedua. Menurut Nia Ramadhani, hal itu tidak perlu dipikirkan karena apa yang terlintas dalam pikiran dan terucap dengan kata-kata akan mejadi doa.

“Ngapain kita berandai-andai sama sesuatu yang belum tentu terjadi, nanti misalkan kalau terjadi ya. Maksudnya nggak usah berandai-andai karena kadang-kadang itu kan juga menjadi doa ya.”

“Jangan berpikir sesuatu yang negatif karena akan membawa kamu ke arah situ menurut aku. Jadi kita penuhin pikiran yang positif aja,” tutur Nia Ramadhani. {jp}