Persebaya diumumkan menjadi klub Asia nomor dua di platform Youtube selama paruh pertama 2020. Persebaya Surabaya patut berbangga dengan capaian di luar lapangan, terutama di kanal Youtube.
Persebaya Surabaya baru-baru ini diumumkan menempati peringkat dua di Asia soal urusan total viewer di Youtube, menurut Desportes & Finanzas.
Raihan tersebut berbanding terbalik dengan capaian Persebaya Surabaya di Liga 1 2020. Pada dua pertandingan perdana Liga 1 2020 yang digelar Maret lalu, Persebaya hanya mengumpulkan satu poin.
Akibatnya, anak asuh Aji Santoso kini terjerembab di peringkat ke-15, hanya lebih baik dibanding PSS, Barito Putera, dan Persela. Raihan tersebut menjadi alarm bagi skuat Bajul Ijo, mengingat kesuksesan menjadi runner-up pada musim lalu.
Pada Liga 1 2019, Persebaya memang menjadi tim terbaik kedua di Indonesia, hanya kalah dari sang juara, Bali United. Catatan buruk di dalam lapangan pada musim 2020 nyatanya tak terjadi di luar lapangan.
Pada Jumat (28/8/2020), Persebaya didapuk sebagai klub terbaik kedua di Asia dalam hal penonton di kanal Youtube.
Lembaga statistik media sosial, Desportes & Finanzas, menaruh Persebaya di peringkat kedua dengan jumlah 21,6 juta penonton.
Angka tersebut sedikit lebih baik di atas klub Thailand Muangthong United, serta hanya kalah dari klub Arab Saudi, Al Hilal.
Data tersebut dihimpun selama paruh awal 2020, yaitu pada 1 Januari hingga 30 Juni. Saat ini, kanal Youtube Official Persebaya paling tidak memiliki 552 ribu subscriber.
“Tentunya capaian ini tidak terlepas dari support Bonek Bonita yang setia menikmati sajian video dari tim media Persebaya,” tulis pihak klub lagi.
Skuat Persebaya Surabaya sendiri dijadwalkan melakoni latihan perdana menyambut Liga 1 2020 pada Senin (31/8/2020) mendatang. {bolasport}
