Emil Elestianto Dardak telah mendapat penugasan dari DPP Partai Demokrat untuk memimpin Demokrat di Jawa Timur dengan menjadi Plt Ketua DPD Demokrat Jawa Timur
Ada sejumlah tugas yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Emil.
Di antaranya, persiapan menjelang perhelatan pemilihan kepada daerah 9 Desember 2020 mendatang.
“Sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Mas Emil Dardak bisa segera melakukan konsolidasi, penataan organisasi dan struktur serta segera bersinergi dengan seluruh jajaran baik di tingkat DPC, PAC dan Ranting di wilayah Jatim,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategi ( Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan di Surabaya, Selasa (22/9/2020).
Ada sejumlah target partai jarak dekat yang harus segera diwujudkan. “Di antaranya, dalam rangka menyukseskan Pilkada 2020 di Jatim,” tegas Ossy.
Di Jawa Timur, ada 19 daerah yang menyelenggarakan Pilkada dari total 38 kabupaten/kota se-Jatim. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya juga mengusung kader internal Demokrat.
Misalnya, Pilkada Kabupaten Tuban, Pacitan, dan sejumlah daerah lain. Khusus untuk Pacitan, Demokrat bahkan memberikan atensi khusus.
Selain merupakan Kota kelahiran pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Pacitan Demokrat mengusung kader internal.
Demokrat bersama 14 Partai koalisi (parlemen dan non parlemen) mengusung Indrata Nur Bayu Aji berpasangan dengan Gagarin Sumrambah.
Indrata merupakan kader Demokrat yang juga keponakan SBY. Ketua DPRD Kabupaten Pacitan ini diusung sebagai Calon Bupati.
Sedangkan Gagarin Sumrambah saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Pacitan. Gagarin juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pacitan.
Selain Pacitan, beberapa daerah lain juga berpotensi di menangkan. Bukan tak mungkin, beberapa daerah lain juga bisa dimenangkan.
Sayap Partai Demokrat, Bintang Muda Indonesia pun mendukung dipilihnya Emil Dardak sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Seketaris DPD BMI Jatim, Jakfar Shodik menyebut Emil Dardak memiliki kedekatan dengan Demokrat sejak lama. “Jika bisa diumpakan, Mas Emil adalah paket lengkap. Beliau Figur Muda, Cerdas dan Santun,” kata Jakfar dikutip dari laman resmi BMI.
Di masa transisi internal partai seperti saat ini, Demokrat butuh sosok seperti Emil. AHY dan Emil Dardak yang dikenal akrab sesama pemimpin muda mempermudah komunikasi.
“Tidak perlu lagi memperjelas panjang lebar, kita semua tahu kapasitas beliau. Ke depan, Mas Emil akan menarik minat santri dan millenial memilih Demokrat di Jawa Timur,” ujar Jakfar kepada TribunJatim.com.
Dia pun mengatakan, BMI sebagai organisasi sayap partai akan terus mendukung program-program kerja dalam memperkuat basis.
“Tentu dalam satu komando dari Mas Emil dan Ketua Bintang Muda Indonesia,” tambahnya. {tribun}
