Setuju Dengan UU Cipta Kerja, Gubernur Ganjar Pranowo: Ini Bagus Banget!

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut setuju dengan penerapan Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Di mana seperti diketahui Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Omnibus Law Ciptaker) resmi disahkan menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna, pada Senin (5/10/2020).

Pengesahan tersebut pun disambut baik oleh kalangan pengusaha, namun sebaliknya diwarnai penolakan oleh kaum buruh hingga elemen masyarakat lainnya, bahkan mahasiswa.

Ganjar Pranowo menyebut UU Cipta Kerja sebetulnya sangat baik untuk masyarakat, hal tersebut disampaikannya dalam tayangan YouTube miliknya. Saat itu dirinya tengah diwawancarai oleh jurnalis senior Andy F Noya.

“Kalau kemudian tidak setuju, apa yang kemudian tidak saya setujui?” ujar Ganjar saat ditanya Andy F Noya perihal UU Cipta Kerja.

Ganjar menyebut soal perizinan usaha yang nantinya sesuai UU Cipta Kerja, akan dipermudah.

Tidak hanya itu Ganjar juga mengatakan UU Cipta Kerja juga berpotensi mengkerdilkan praktek ilegal pungutan liar (pungli). “Setuju nggak, setuju banget, masa kayak gitu nggak setuju,” ujar Ganjar lagi.

Ganjar pun menyebut soal poin-poin yang tak disetujui oleh masyarakat terkait UU Cipta Kerja tersebut. Antara lain soal hak cuti, hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal tersebut lantaran sempat beredar bahwa PHK boleh sepihak nantinya, Ganjar pun tak membenarkan hal tersebut.

“Saya setuju dengan UU Cipta Kerja, ini bagus banget, karena ada reformasi, kalau kluster tenaga kerjanya tidak setujui, mari kita susun yang tidak disetujui yang mana,” lanjutnya.

Andi F noya pun bertanya kepada Ganjar kembali, terkait demo masif penolakan UU Cipta Kerja. Ganjar pun mengatakan menurutnya ada proses yang tidak transparan.

“Yang kedua mungkin (massa demo) belum baca (isi UU Cipta Kerja), ketiga saya sudah tanya beberapa teman kenapa ikut demo mereka mengatakan solidaritas.”

“Yang berikutnya saya tidak tahu apa sebenarnya motif-motif yang ada,” imbunya.

Temui Pendemo di Kantor Polisi

Diberitakan TribunJateng sebelumnya, aksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menemui aksi massa penolakan UU Cipta kerja menjadi viral di sosial media.

Video itu diunggah oleh akun sejumlah netizen dan dibagikan ulang oleh akun Twitter @habibthink pada kamis (8/10/2020).

Tampak Ganjar mendatangi massa yang diamankan di Mapolrestabes Semarang, di mana merupakan sejumlah anak SMK.

Ganjar pun mengatakan soal asal sekolah anak tersebut, dan adakah seseorang yang mengajak mereka turun ke jalan untuk berdemo.

Kemudian Ganjar bertanya soal perihal tujuan mereka melakukan aksi massa. “Tadi demo apa?” tanya Ganjar.

“Demo, apa ya tadi namanya, pokokmen (pokoknya) tentang RUU lah pak,” jawab anak SMK itu polos.

“Kamu ngerti yang didemo apa?” tanya Ganjar lagi.

Baca: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dengar Curhat dan Masukan Buruh Soal UU Cipta Kerja

“Nggak tahu,” timpal anak SMK tersebut.

“Kok berangkat ke demo yang ngajak siapa?,” tanya Ganjar lagi.

“Habis UTS itukan gabut Pak ngga tahu mau ngapain, terus melipir keliling gitu, lha delalahe” jawab remaja lain.

Ganjar kemudian berpindah ke dalam kantor dan menanyai remaja lain yang ditangkap.

Ia juga meminta ajudannya untuk mencatat nomor-nomor anak SMK yang tertangkap. {tribun}