Sosok Tika Bravani, Pemeran Denok Yang Meninggal Karena COVID-19 Di Tukang Ojek Pengkolan

Artis Tika Bravani menjadi sorotan dari netizen. Hal ini terjadi usai Denok, karakter yang ia perankan di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), meninggal dunia.

Denok, yang merupakan istri Ojak, dikisahkan meninggal dunia usia terpapar COVID-19. Karakter Ojak diperankan oleh Eza Yayang. Berkat perannya di sinetron TOP, banyak warganet yang penasaran dengan sosok Tika Bravani di kehidupan nyata.

Tika Bravani lahir di Denpasar pada 17 Februari 1990. Ia memiliki nama lengkap Ratu Tika Bravani.

Perempuan 30 tahun ini mulai menyukai dunia seni peran saat duduk di bangku SMP dan SMA. Ia saat itu berkecimpung dalam kegiatan ekstrakurikuler teater.

Usaha Tika tidak sia-sia. Alangkah Lucunya (Negeri Ini) menjadi film pertamanya. Film karya Deddy Mizwar itu dirilis pada 2010. Tika memerankan karakter Pipit dalam film tersebut.

Setelah itu, Tika terlibat dalam berbagai film. Pada 2011, ia bermain di film Make Money.

Kemudian pada tahun 2013, Tika bermain dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka. Ia juga terlibat dalam film Bangkit!, Athirah, Catatan Dodol Calon Dokter, 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies, dan masih banyak lagi.

Selain film layar lebar, Tika juga tampil dalam sejumlah sinetron. Selain Tukang Ojek Pengkolan, ia bermain dalam sinetron Bidadari-bidadari Surga dan Cnadra Kirana.

Tika juga terlibat dalam film televisi dan web series. Salah satu web series yang ia bintangi adalah Sore: Istri dari Masa Depan.

Tika berhasil meraih beberapa penghargaan karena kemampuan aktingnya. Salah satunya adalah ia meraih Piala Citra dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Penghargaan itu Tika raih berkat perannya di film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Selain di dunia seni peran, Tika juga mengukir prestasi di bidang lain. Ia menjadi finalis None DKI Jakarta 2009 dan pemenang None Jakarta Barat 2009.

Terkait urusan asmaranya, Tika Bravani sudah membina rumah tangga dengan Dimas Aditya sejak 2016. Mereka telah dikaruniai seorang putra. {kumparan}