Suzuki Berpeluang Triple Crown, Sapu Bersih Semua Kategori Gelar Juara MotoGP 2020

TIM Suzuki Ecstar di ambang pencapaian sejarah luar biasa jelang MotoGP Valencia 2020 akhir pekan ini. Pabrikan asal Jepang itu berpotensi mencatatkan Triple Crown alias sapu bersih gelar juara di tiga kategori, yakni pembalap, tim, dan konstruktor.

Pada kategori pembalap, Suzuki Ecstar menempatkan dua rider sebagai calon juara. Joan Mir saat ini memuncaki klasemen dengan nilai 162. Pria asal Spanyol itu unggul 37 angka dari rekan setimnya di tempat ketiga, Alex Rins.

Dengan dua seri tersisa, Joan Mir jelas menjadi kandidat terdepan untuk menjadi juara dunia. Ia cukup finis ketiga pada seri berikutnya, untuk mengunci gelar juara dunia. Kategori pembalap sudah, berikutnya adalah konstruktor.

Hukuman pengurangan 50 poin yang dijatuhkan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) terhadap Yamaha membuat Suzuki berada di posisi teratas. Sekadar informasi, poin konstruktor pada setiap seri diraih oleh pembalap penunggang motor dengan posisi finis terbaik.

Saat ini, Suzuki mengoleksi 188 angka dan hanya unggul tipis, tujuh poin, dari Ducati di posisi dua. Demi menjaga keunggulan itu, Alex Rins dan Joan Mir harus mampu finis lebih baik ketimbang empat pembalap penunggang motor Ducati.

Setelah itu, ada gelar juara untuk tim. Poin untuk kategori ini dihitung dari gabungan hasil kedua pembalap. Untuk sementara, Suzuki Ecstar mengumpulkan 287 angka, unggul 82 poin dari Petronas Yamaha SRT di tempat kedua.

Untuk mengamankan kategori ini, Alex Rins dan Joan Mir lagi-lagi harus mampu finis lebih baik dari Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Gelar juara bahkan bisa dipastikan pekan depan, andai Suzuki Ecstar mampu menjaga keunggulan saat ini. Sebab, poin maksimal untuk kategori tim adalah 45.

Sapu bersih atau Triple Crown tidak selalu berhubungan dengan kategori pembalap, tim, dan konstruktor. Bisa saja pembalap juara dunia berasal dari pabrikan yang berbeda dengan kampiun konstruktor dan tim.

Hal itu terjadi setidaknya tiga kali, yakni pada 2012, 2015, dan 2016. Pada tiga musim tersebut juara dunia pembalap adalah Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (2015-2016). Menariknya, juara dunia kategori tim adalah Repsol Honda (2012) dan Monster Energy Yamaha (2015-2016).

Begitu pula halnya pada kategori konstruktor. Honda menjadi juara dunia konstruktor pada 2012 ketika Jorge Lorenzo menjadi juara dunia. Karena itu, dalam satu dekade terakhir baru ada sembilan kali status triple crown.

Honda paling banyak meraih sapu bersih, yakni enam kali (2011, 2013, 2014, 2017, 2018, 2019). Sedangkan tiga sisanya diraih Yamaha (2010, 2012, 2015). {okezone}