Manchester City dikabarkan sedang menyiapkan strategi baru untuk mendatangkan Lionel Messi ke Stadion Etihad. Manajemen Man City berencana mengontrak sang megabingtang asal Argentina itu dengan durasi kontrak selama 10 tahun.
Man City pada bursa transfer musim panas 2020 lalu memang menjadi klub yang difavoritkan menjadi pelabuhan Messi selanjutnya. Dua faktor yang mendukung kepindahan Messi adalah Pep Guardiola, pelatih yang pernah berjasa meningkatkan permainan Messi di Barcelona.
Selain Guardiola, faktor kunci lainnya adalah Sergio Aguero. Dia adalah sahabat Messi di Tim Nasional (Timnas) Argentina dan di luar lapangan.
Namun, kepindahan Messi ke Man City urung terjadi. Pasalnya pemain berusia 33 tahun itu harus membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau sekira Rp12 triliun.
Kontrak Messi bersama Barca sendiri akan habis pada Juni 2021. Itu artinya sang pemain bisa mencari klub pada Januari mendatang.
Kabar terbaru, mengutip Daily Mail, Rabu (25/11/2020) menyebutkan bahwa Man City sedang menyusun strategi baru agar Messi bisa berseragam The Citizens—julukan Man City. Salah satunya kontrak 10 tahun. Itu artinya Messi akan terikat hingga usianya 43 tahun.
Menurut laporan tersebut, City Football Group (CFG), grup yang menaungi Man City menilai Messi bisa berdampak besar pada organisasi mereka. Messi disiapkan untuk menjadi duta perusahaan olahraga tersebut.
Messi nantinya akan bermain bersama Man City setidaknya selama dua musim. Selanjutnya, dia akan bermain untuk klub franchise milik CFG, yakni New York City FC di Amerika Serikat, Yokohama F.Marinos di Jepang, atau Melbourne City di Australia.
Sementara itu, Guardiola menyatakan bahwa dia dia ingin melihat Lionel Messi pensiun di Barcelona. Alasannya karena Messi memiliki ikatan yang sangat kaut dengan klub asal Catalan tersebut.
“Saya ingin dia menyelesaikan kariernya di sana. Itulah yang saya inginkan. Sebagai penggemar Barcelona, saya ingin Leo pensiun di sana,” ujarnya.
“Tapi tahun ini dia menyelesaikan kontraknya dan setelah itu, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang ada dalam pikirannya,” pungkas pelatih asal Catalan, Spanyol tersebut. {okezone}
