Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen, mengakui bahwa ajang balap MotoGP kini berjalan jauh lebih menarik dari Formula One (F1). Ia pun iri melihat persaingan di MotoGP yang berjalan jauh lebih sengit dan bisa melibatkan banyak pembalap.
Perebutan podium di ajang balap MotoGP dalam setiap balapannya memang berjalan sangat sengit. Bahkan, pembalap yang tampil buruk di kuaifikasi masih bisa punya peluang untuk merebut hasil manis.
Hal itu kerap kali terlihat dari penampilan pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir. Ia kerap kali harus start dari posisi yang tak menguntungkan, tetapi akhirnya bisa tetap finis di podium hingga meraih kemenangan.
Tak ayal, Mir pun akhirnya bisa menyabet gelar juara di MotoGP 2020. Kesuksesannya membuat Suzuki menghentikan puasa gelar juaranya di kelas premier yang sudah berlangsung lama.
Melihat kondisi ini, Verstappen pun merasa iri. Sebab, di F1, kualifikasi sangatlah menentukan karena tak banyak perubahan posisi yang terjadi dari garis start hingga balapan berakhir.
Verstappen berharap bahwa kondisi persaingan di F1 bisa semenarik di MotoGP. Dengan begitu, ada banyak pembalap yang memiliki peluang meraih kesuksesan.
“Kami perlu membuat balapan F1 lebih menarik dan memungkinkan pembalap untuk mengikuti mobil lain lebih dekat dan tidak perlu menjadikan sesi kualifikasi sebagai faktor penentu dalam balapan akhir pekan,” ujar Verstappen, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (25/11/2020).
“Lihatlah kejuaraan MotoGP, misalnya, meskipun Anda lolos di tempat ke-10, Anda masih bisa memenangkan balapan,” lanjutnya.
“Ini hampir tidak pernah terjadi di Formula 1, hanya karena sangat sulit untuk menyalip mobil lain di sebagian besar sirkuit,” tukas pembalap asal Belanda itu. {okezone}
