Hari Minggu, tanggal 29 Nopember tahun 2020. Kebun Raya Bogor punya cerita lain dari kisah sebelum- sebelumnnya. Jika Presiden RI, Joko Widodo sepedahan, dan disaksikan ribuan pengunjung Kebun Raya Bogor siang itu, itu hanyalah bonus.
Berjaket merah, menggunakan helm dan pakai masker, orang nomer wahid di Republik Indonesia ini, menggowes sepedanya, tidak kencang dan tidak lambat di jalan aspal yang menurun di Kebun Raya Bogor.
Seketika acara terbelah. Peserta ada yang masih mendengarkan MC yang lagi menghibur, sebagian peserta lainnya berlari kecil menuju jalan aspal menurun itu. Mereka dengan HP masing masing mengabadikan momen Pak Jokowi gowes di Kebun Raya Bogor.
Pak Presiden ke-7 itu telah berlalu dengan para pengawalnya. Puluhan peserta yang telah mengabadikan momen sepedahan mantan Gubernur DKI itupun kembali ke tengah-tengah acara.
Acara Gathering Perjaka 30 dan Pedals 30 kembali semarak. Perjaka 30 atau (Persatuan Jalan Kaki ) 30 dan Pedals, sama-sama Komunitas. Sebuah Komunitas yang dimiliki Alumni SMAN 30 Rawasari, Jakarta Pusat.
Kalau para Alumni yang suka jalan sehat, mereka bisa gabung ke Perjaka. Jika yang doyan sepedahan, mereka punya komunitas, yakni Pedals. Tak masalah juga jika mereka bergabung kedua-duanya.
“Inilah warna dan ragam Alumni 30, yang harus dirawat selama-lamanya, ” ungkap Darma Azwan, Alumni angkatan 1984 yang juga Ketua di angkatannya.
Ngobrolin soal Gathering Perjaka dan Pedals 30 pada hari Minggu tanggal 29 bulan Nopember tahun 2020 ini, yang diikuti ratusan mantan murid SMAN 30 Rawasari, Jakarta Pusat ini, sudah pasti tak ada habisnya.
Dari itu semua, Alumni 24 angkatan dari 42 angkatan, tampak happy. Senior bertemu Yuniornya, dan tiap angkatan sumringah, bersua dengan teman seangkatannya.
Nostalgila ehh..nostalgia masa-masa masih berseragam putih abu-abu menyala, membara di alam sejuk Kebun Raya Bogor. Mereka pokoknya gembira, mereka pokoknya bahagia. {uniting}
