News  

6 Laskar FPI Ditembak Mati, Amien Rais: Tanda Rezim Jokowi Sudah Sangat Zalim

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais angkat bicara mengenai tewasnya pengikut Habib Rizieq lantaran ditembak mati oleh anggota kepolisian.

Mantan Ketua MPR ini mengungkapkan berharganya nyawa manusia sehigga memperingatkan agar tak main-main jika terkait dengan nyawa seseorang.

Dalam tayangan video kanal YouTube Pribadinya, Amien Rais menyatakan nyawa setiap orang sangat berharga yang berdasarkan kitab suci Al-Qur’an.

Lebih lanjut, Amien Rais mengkisahkan pembunuhan dua bersaudara putera Nabi Adam yaitu Qabil dan Habil yang dalam perisita terebut lantas dijadikan sebagai hukum tertinggi terkait dengan pembunuhan.

“Setelah peristiwa pembunuhan Qobil terhadap Habil itu Allah membuat hukum yang sangat tinggi dalam Al-Qur’an,” kata Amien Rais dalam tayangan video kanal YouTubenya bertajuk ‘Jangan Bermain Dengan Nyawa’ dikutip Jurnal Presisi pada Selasa, 8 Desember 2020.

Amien juga kemudian mengataka dalil yang berisikan barangsiapa yang melenyapkan nyawa orang lain berarti sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Namun sebaliknya, barangsiapa yang menyelamatkan satu jiwa maka hakikatnya seperti menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia.

Lebih dari itu, Amien menyinggung Polri dan TNI agar merenungkan akan seluruh fasilitas yang dimiliki pada dasarnya datang dari pajak rakyat.

“Betapa mahal dan ternilainya nyawa anak cucu Adam ini. Kepada saudara-saudaraku, tetaman-teman Polri, teman-teman TNI, Anda renungka baju seragam Anda yang gagah itu.

Tanknya Anda naiki, panser yang Anda bawa kemana-mana, pesawat terbang, helicopter, peluru, bedil, itu semua datang dari rakyatmu, mereka membayar pajak,” terang mentan politisi PAN tersebut.

Amien Rais meyakini bahwa setiap umat Islam memiliki cita-cita untuk meninggal dijalan Allah. Ia mengungkapkan kekhawatiran jika keluar dari kontrol, dan tak menginginkan seperti apa yang terjadi di Sudan dan Suriah.

Menurutnya, orang yang percaya kepada Allah tidak akan pernah takut dengan siapapun kecuali takut kepada Allah SWT.

Selanjutnya, Amien Rais meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengendalikan situasi yang telah terjadi, lantaran menurut Amien Rais situasi ini sudah gawat dan lepas kendali.

“Mas Jokowi, ini imbauan saya pada Anda, tolong Anda kendalikan karena semua bermuara pada saudara Jokowi. Maaf kalau saya kelihatan agak marah, memang saya emosi, agak marah, saya melihat ini sudah gawat, sudah lepas kendali,” ucap Amien Rais.

Tak hanya itu, Amien Rais mengaku menangis mendengar kabar kematian mengejutkan tersebut hingga mengatakan bahwa ini merupakan tanda waktu untunya untuk bertaubat.

“Wallahua’lam. Kemudian sekarang ini nyawa telah terjadi nyawa lenyap. Belum lagi nyawa yang terdahulu di Aceh, di Papua, dan lainnya. Ini pertanda bahwa rezim ini sudah sangat zalim. Jadi masih ada waktu untuk bertaubat,” imbuhnya. {pikiranrakyat}