Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengomentari penampilan Andrea Dovizioso di MotoGP 2020. Gagal bersinar pada musim ini, Marquez memprediksi hal itu terjadi karena Dovizioso tak nyaman dengan kinerja motor balap Ducati.
Di sepanjang gelaran MotoGP 2020, Dovizioso memang gagal menunjukkan penampilan yang fantastis. Dia hanya bisa meraih satu kemenangan dan satu podium dari total 14 balapan yang digelar.
Kemenangan semata wayangnya itu didapat di MotoGP Austria 2020. Sementara itu, The Little Dragon -julukan Dovizioso- menempati podium ketiga di Grand Prix (GP) Spanyol.
Akibat hasil ini, Dovizioso hanya bisa menempati posisi keempat di klasemen akhir pembalap MotoGP 2020. Pembalap asal Italia itu total hanya merebut 135 poin di total 14 balapan yang dijalaninya.
Kondisi ini tentu saja mengalami penurunan jika dibandingkan dengan aksi Dovizioso di musim-musim sebelumnya. Tiga musim beruntun sebelumnya, ia diketahui berhasil bertarung memperebutkan gelar juara, meski akhirnya hanya menyabet status runner-up.
Atas kondisi ini, Marquez pun menilai situasi tersebut tercipta karena Dovizioso tak nyaman dengan kinerja motor balapnya musim ini. Terlebih, dia mengalami masalah pada ban yang semakin memengaruhi performanya.
“Dovizioso berjuang selama tiga tahun untuk memenangkan gelar juara, tetapi dia selalu finis kedua. Saya benar-benar tidak mengerti apa terjadi, itu adalah situasi yang mengejutkan saya (Dovizioso vakum),” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (10/12/2020).
“Dia mungkin merasa tidak nyaman dengan motornya. Ada banyak pembicaraan tentang masalah pada ban belakang,” lanjutnya.
“Motornya bekerja karena Miller melakukan hasil yang baik dan di masa lalu Dovi selalu lebih cepat dari Jack (Miller). Memang aneh, tapi ini kesan saya yang saya dapatkan dari luar,” tukas pembalap asal Spanyol itu. {okezone}
