Golkar Makassar Ajak Bos PSM Aktif Di Partai

Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir, menyarankan, Bos PSM Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin, terlibat langsung dalam setiap agenda Partai Golkar.

“Kita berharap Appi menjadi pengurus Golkar karena beliau kan sudah kader Partai Golkar. Appi masuk Partai Golkar itu di zaman kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin,” kata Abd Wahab, Selasa (31/10/2017).

“Kita juga menyarankan kepada beliau menjadi pengurus agar bisa mengendalikan kader dan pengurus Golkar dalam memenangkan pertarungan ini. Kita tidak mau seperti Pilkada Makassar sebelumnya,” kata Wahab meminta alasan yang diberikannya untuk dirahasiakan.

Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua DPD II Golkar Makassar, Iswan S Utomo, menegaskan, keputusan Partai Golkar mengusung Bos PSM Makassar yang juga keponakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut sebagai bakal calon Walikota Makassar mengabaikan hasil rapat kerja Golkar Makassar.

Menurut orang kedua Golkar Makassar tersebut, keputusan DPP Golkar juga mengabaikan keinginan besar kader dan pengurus Golkar dari kota ‘Anging Mamiri’ tersebut yang hendak mencalonkan Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta, yang menjabat Ketua DPRD Makassar untuk maju bertarung di pilwali 2018.

“Sudah banyak keluhan teman-teman kader sehubungan dengan adanya pemberitaan bahwa Golkar merekomendasikan Bos PSM Makassar maju Pilkada Makassar,” kata Iswan, Minggu (29/10/2017).

“Apa indikatornya sehingga Appi yang direkomendasikan Golkar. Sebagai kader saya harus menyuarakan aspirasi ini,” tegas Iswan.

Iswan juga mempertanyakan apakah survei Appi lebih baik dari calon-calon Golkar? “Teman-teman di partai Golkar sangat galau dan gelisah dengan kabar tiba-tiba Munafri akan diusung,” katanya.

Abdul Wahab Tahir yang juga Wakil Rakyat Kota Makassar itu menambahkan, pernyataan Appi bahwa Partai Golkar memberi kewenangan kepadanya untuk menentukan wakilnya di Pilkada Walikota Makassar 2018 nanti sudah benar.

“Mekanisme di Golkar memang seperti itu! Jika sudah diusung Golkar, maka calon tersebut diberikan kewenangan untuk menentukan pasangan yang cocok bagi mereka berdua. Jadi tidak ada lagi masalah karena Appi memang kader juga,” ujar Wahab.

Partai Golkar mengontrol delapan kursi di DPRD Kota Makassar. Golkar hanya butuh tambahan dua kursi lagi untuk mengusung pasangan calon di pilwali.

Sumber: makassar.tribunnews.com