Koalisi Nasdem – Golkar dalam Pilgub NTT 2018

Golkar

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2018 yang diusung koalisi Partai NasDem dan Partai Golkar akan diumumkan pada hari kamis, 09 November 2017

Ketua Harian DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Mohammad Ansor pada hari Rabu, 01 November 2017 di Kupang mengatakan “Kami akan menggelar rapat pemantapan, tetapi rencananya, pasangan ini akan dideklarasikan pada 9 November mendatang,”

 

Sementara itu di tempat lain, Alex Ofong , Sekretaris DPW Partai NasDem NTT mengatakan bahwa pemantapan agenda deklarasi pasangan calon gubernur Jacki-Melki sedang ditangani Tim Bersama  yang sudah dibentuk baik dari Partai NasDem dan Partai Golkar. Rencana awal deklarasi duet Jacki-Melki dilaksanakan pada 21 Oktober 2017,  namun diundur karena partai harus mengikuti verifikasi parpol oleh KPU dan HUT Partai Golkar.

Ditambahkan lagi, oleh Ketua Badan Pemenangan Partai DPD Nasdem NTT Alex Ena,  masih ada peluang bergabungnya partai politik lain dalam koalisi Nasdem-Golkar. “Koalisi Nasdem dan Golkar saja sudah bisa mengusung paket calon, tetapi kami membuka diri untuk bergabungnya partai lain dalam koalisi dan itu merupakan kewenangan DPP kedua partai,”

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT Ferdi Leu mengatakan, DPD Partai Demokrat NTT  sejauh ini belum memastikan waktu deklarasi pasangan calon gubernur-wagub,  Benny Kabur Harman Benny Alexander Litelnoni (BHK-BAL) untuk diusung dalam Pilgub nanti. Partai Demokrat masih terus intens membangun komunikasi dengan partai calon mitra koalisi.

 

Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT juga menambahkan selain deklarasi, kepastian waktu BKH meminang pasangannya,  Benny Litelnoni, juga belum ada. “Kepastian waktu peminangan dan deklarasi belum ditentukan, tapi direncanakan dalam waktu dekat. Besok saya mendampingi Pak BKH ke Sumba, mulai dari Sumba Barat Daya,” Berdasarkan catatan, baru satu pasangan bakal calon calon gubernur dan wakil gubernur Esthon Foenay-Chris Rotok yang didukung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional sudah menggelar deklarasi.