Mahyudin Yakin Airlangga Takkan Jadikan Kader Terjerat Kasus Hukum Sebagai Pengurus

UU MD3 Mahyudin MPR

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih Airlangga Hartarto masih membahas revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan ‘Golkar Bersih’.

Mahyudin mengaku belum tahu kapan revitalisasi rampung, namun yakin Airlangga takkan menjadikan kader yang sedang terjerat kasus hukum sebagai pengurus.

“Pak Airlangga Hartarto kan sebagai formatur tunggal. Ya tentu kalau mau tanya kepengurusan tanya sama beliau kapan selesainya. Memang ancer-ancernya  1 bulan. Ya mudah-mudahan tak lama lagi keluar kepengurusan yang baru,” ujar Mahyudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/18).

“Kan Golkar bersih. Yang terkena masalah korupsi tentu tak masuk kepengurusan. Tapi, yang mungkin kena kasus hukum dulu sudah, ya pastinya kalau musim bisa berganti, angin bisa berubah, kenapa manusia tidak bisa berubah, kan,” imbuh dia.

Wakil Ketua MPR ini mengaku tak memonitor pembahasan revitalisasi pengurus baru karena memang Airlangga sebagai formatur tunggal diberi mandat penuh merombak kepengurusan Golkar.

Mahyudin mengatakan revitalisasi dan restrukturisasi ini pastinya dilakukan Airlangga dengan cermat. Dilanjutkan mantan Bupati Kutai Timur ini, perombakan ini pastinya takkan menimbulkan kegaduhan baru di internal partai berlambang beringin itu.

Bagi Mahyudin, Airlangga akan mengakomodir semua faksi di Golkar. “Pasti Pak Airlangga mengakomodir semua kepentingan karena tujuan kita bukan untuk apa, menyingkirkan orang, tidak. kepentingannya untuk memenangkan pemilu,” pungkas Mahyudin.