Pilgub Lampung, Musa Ahmad Bertekad Menangkan Arinal Djunaidi-Nunik
Musa Ahmad selaku Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Lampung Tengah bertekad untuk memenangan pasangan yang sekarang akan maju di Pigub Lampung 2018 yaitu Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik). Pasangan ini di dukung oleh dua Partai, Partai Golkar dan PKB. Dimana Partai Golkar mempunyai 10 kursi di DPRD Provinsi Lampung dan PKB mempunyai 7 Kursi. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat minimal bagi peserta yang akan maju di Pilgub Lampung 2018.
Musa Ahmad ketika memimpin rapat koordinasi perdana di Gunungsugih mengatakan“Saya punya keyakinan, kita pasti menang. Tekad kita satu,yaitu memenangkan Arinal-Nunik. Apalagi kawan-kawan semua mulai dari pengurus DPD dan PK serta pimdes, saya yakin kalau kita terus berjuang bersama-sma, Golkar Lamteng akan menang di Pilgub Lampung, ”.
Tugas perdana setelah Musa Ahmad ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Golkar Lampung Tengah adalah memimpin Rapat koordinasi guna membahas pemenangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim pada Pilgub Lampung 2018.
Pengurus harian Partai Golkar Lamteng, pengurus organisasi sayap partai serta Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar Lamteng turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut.
Dalam rapat tersebut, Musa Ahmad juga menegaskan point penting yaitu jika dalam perjalanan masa kepemimpinanya di DPD II Golkar Lampung Tengah nantinya ditemukan pengurus maupun kader yang membelot atau berkhianat dari Partai Golkar dan tidak melaksanakan perintah partai, maka Musa Ahmad tidak akan segan segan untuk melakukan pemecatan. “Kalau ada kader yang membelot, kita akan dipecat,” tegasnya.
Di Kabupaten Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku optimis cagub Arinal Djunaidi akan meraih kemenangan karena jajaran Dewan Pimpinan Daerah II Golkar Lampung Tengah dari mulai pengurus harian, angota fraksi dan sayap partai serta PK sampai Pimpinan Desa sudah sangat bagus dan solid untuk berjuang dalam menghadapi Pilgub ini.
Dibahas tentang Nama Mustafa, Bupati Lampung Tengah yang juga mantan Ketua Partai Golkar Lampung dan Kebetulan juga maju pada Pilgub tapi diusung koalisi parpol lain, Musa Ahmad mengaku hal itu bukan suatu persoalan.
“Saya pikir tidak ada persoalan, karena ini demokrasi kita berkompetisi dengan baik sepanjang kita berpegang dengan aturan yang ada, kita berharap kompetisi ini berjalan dengan sehat, dan semua masyarakat punya hak masing-masing untuk menentukan pemimpin di Lampung,” terang Musa.
