SYL Diakomodir DPP Partai Golkar, Akademisi: Sang Komandan Punya Pengaruh di Momentum Pilkada

SYL Diakomodir DPP Golkar, Akademisi: Sang Komandan Punya Pengaruh di Momentum Pilkada

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah resmi memasukan nama Syahrul Yasin Limpo (SYL), Gubernur Sulsel dua periode, sebagai salah satu pengurus di dalam struktur Partai Golkar di bawah kepemimpinan komando Airlangga Hartarto.

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muhammad Ridha menanggapi soal Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang bergabung di struktural Partai Golkar. Menurut Muhamad Ridha, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengakomodir SYL di kepengurusan, itu dikarenakan ‘sang komandan’ punya pengaruh yang sangat signifikan pada momentum Pilkada Serentak ini, dan khususnya guna mempengaruhi konstituen di Sulawesi Selatan.

Partai Golkar masih sangat membutuhkan tokoh sekaliber Syahrul Yasin Limpo, dengan memanfaatkan pengalaman SYL, ini bisa sebagai salah satu motor penggerak pemenangan bagi pasangan calon gubernur dari usungan Partai Golkar Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

Didalam ketatnya persaingan Pilgub di Sulsel, apalagi sejumlah kandidat kuat juga ikut meramaikan kontestasi seperti IYL-Cakka, Prof. Andalan dan Agus-TBL, Menurut Ridha, sosok seperti Syahrul yasin Limpo ini sangat dibutuhkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Sulsel.

Lanjut Muhammad Ridha “Masuknya SYL ke DPP Partai Golkar sebenarnya adalah ‘eufemisme kekuasaan’ di Golkar, untuk mencari jalan alternatif ketakmungkinan lagi Golkar bersandar pada calon yang sudah terlanjur diusung tapi agak sulit menang,”.

Posisi Syahrul Yasin Limpo (SYL) pasti akan sangat mempengaruhi kinerja pemenangan tim dan partai koalisi pengusung NH-Aziz, dengan berbekal basis jaringan politik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sudah teruji dan tim yang tangguh maka tak sulit bagi Golkar bisa menang.

“Yang akan mendukung peran-peran pemenangan Golkar dan visi politik Golkar pada pemilu yang akan datang,” Lanjut Ridha.

Lebih lanjut dikatakan Dosen UIN Alauddin Makassar ini , disini banyak yang membaca, dengan masuknya SYL di struktur penurus maka SYL akan bekerja untuk HH-Aziz, namun menurut Ridha tidak demikian pasalnya Syarul Yasin Limpo (SYL) juga mempunyai adik kandung yang maju yaitu Icshan Yasin Limpo (IYL), dia akan berkerja untuk pasangan IYL-Cakka.

“Banyak yang membaca fenomena itu sebagai cara Golkar untuk memenangkan NH. Saya cenderung gak setuju. Tidak lumrah dalam politik kekeluargaan di Indonesia partai memaksakan untuk calon-calon yang terkait langsung sebagai keluarga dekat untuk dipaksakan berlawanan dengan keluarga secara terbuka,” imbuhnya