News  

Waspada! Modus Kejahatan Orang Pura-pura Ditabrak di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok

Modus kejahatan orang pura-pura ditabrak mengintai pengendara mobil yang melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor, di kawasan Depok, Jabar.
Setidaknya tiga saksi mata mengaku hampir mengalami modus kejahatan ini. Salah seorang saksi, Seno kepada kumparan, Rabu (10/2) menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Jadi, pagi tadi dia baru saja melintas dengan mobilnya di Jalan Raya Jakarta Bogor arah ke Bogor, tepatnya di kawasan Pal, Depok. Saat itu tiba-tiba, ada orang menyeberang jalan pas mobil Seno melintas. “Dan sepertinya dia sengaja menabrakkan diri ke kaca spion saya,” jelas Seno.

Seno sempat berhenti sejenak. Orang yang tadi sengaja menabrakkan diri itu menepi dan duduk di pinggir jalan.

Seno merasa aneh, dia juga melihat orang itu baik-baik saja. Terbesit kecurigaan, khawatir modus kejahatan, dia kemudian pergi dari lokasi.

“5 Menit kemudian ada motor yang ngejar saya suruh saya berhenti di pertigaan Mekarsari Cimanggis sampai Hotel Genggong, saya tidak mau berhenti karena tidak ada polisi,” beber Seno.

Pengendara motor itu terus mengejar Seno sampai kawasan Jalan Raya Jakarta Bogor di sekitar AURI.

“Setelah itu saya telepon saudara yang di Polsek Cimanggis, dan dia sarankan agar saya berhenti di Polsek saja, alhamdulillah motor itu tidak ngejar mobil saya lagi. Saya yakin ini modus dan berkelompok,” urai dia.

Tak hanya Seno, nasib serupa juga dialami Widi dan Rudolf. Mereka mengalami persis kejadian seperti Seno. Lokasi kejadian orang yang sengaja menabrakkan diri di sekitar kawasan Pal.

Baik Widi dan Rudolf juga dikejar pemotor. Namun karena mereka curiga, tetap tak melajukan kendaraan. Bahkan Rudolf sesampainya di rumah di kawasan Cilodong, dia kembali dengan motor dan mengecek ke lokasi.

Dia penasaran apakah benar orang yang tadi kena kaca spionnya itu luka. Tanya punya tanya ke orang sekitar dan bahkan Satpam pabrik di sekitar lokasi, tak ada keramaian seperti pengakuan pemotor yang mengejarnya.

Peristiwa ini lanjut Seno lagi, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat yang melintas di sekitar lokasi. “Semoga kejadian saya ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar berhati-hati karena banyak orang yang berniat jahat seperti itu,” tutup Seno. {kumparan}