Natalius Pigai dengan Permadi Arya telah bertemu secara langsung hingga membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah memberikan tanggapan.
Tanggapan yang disampaikan Fahri Hamzah sejalan dengan Natalius Pigai dengan Permadi Arya yang terlihat lebih harmonis setelah konflik yang terjadi di antara mereka.
Fahri Hamzah menilai, jika kasus Natalius Pigai dengan Permadi Arya bisa didamaikan, kasus lain pun tentu bisa didamaikan.
Tanggapan ini disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Senin, 8 Februari 2021.
“Jika 1 kasus didamaikan kenapa tidak semua didamaikan aja ya? #DamaiItuIndah,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.
Sebelumnya, mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sempat menyinggung konflik yang terjadi di Indonesia.
Bahkan Fahri Hamzah secara tegas menyebutkan bahwa kebencian adalah sakit jiwa apapun alasanya.
“Kita akan bantu pemerintah untuk memgakhiri perasaan saling benci. Apapun alasannya kebencian adalah sakit jiwa. Siapapun yang melakukan,” kata Fahri Hamzah.
“Lebih utama diakhiri aktor-aktor yang mengatasnamakan negara dan kelompok untuk membenci kelompok lain. Kita perlu suasana tenang,” tambahnya.
Fahri Hamzah yang dulu dikenal cukup bersuara keras dan lantang kini kembali bersuara untuk suarakan persatuan meski sudah tidak duduk di kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Bersatulah bangsaku! Ini hari-hari berat. Tak akan ada yang menang kalau permusuhan diumbar dan jadi motif hari-hari ke depan,” ujar Fahri Hamzah.
“”sinyal baru” dari penegak hukum untuk menyeret para provokator kebencian ada benarnya, tapi intinya adalah keadilan yang mengatur kita ke pintu persatuan,” tandasnya. {pikiranrakyat}
