Ternyata lamanya masa jabatan para presiden RI dapat diprediksi pada jumlah huruf O yang ada pada nama lengkap mereka. Hal itu diungkapkan ahli fengsui, Suhu Yo.
Masa jabatan presiden Indonesia memang berbeda-beda dari mulai presiden pertama hingga saat ini. Dari mulai yang menjabat hanya beberapa tahun atau satu periode, hingga puluhan tahun.
“Kalau dilihat dari banyak segi, sebenarnya presiden Indonesia yang bisa lama, saya bilangnya yang ada O-nya aja. Contoh Soekarno, ada O-nya panjang. Soeharto, ada O-nya panjang, Gusdur enggak ada O-nya enggak panjang. Megawati enggak ada O-nya enggak panjang. Habibie enggak panjang, Susilo Bambang Yudhoyono panjang, 2 periode,” jelasnya.
Selain yang telah lengser dari jabatan sebagai Presiden RI, pada saat Pilpres 2014 lalu, Suhu Yo juga mengatakan hal itu karena faktor huruf O di nama lengkap Jokowi lebih banyak dibanding pesaingnya pada saat Pilpres yaitu Prabowo.
“Terus waktu Prabowo sama Jokowi kenapa Jokowi bisa menang? karena O-nya lebih banyak Jokowi dibanding Prabowo coba hitung aja O nya Joko Widodo dan Prabowo Subianto kan O-nya banyak Jokowi. makanya Jokowi bisa menang” tambah Suhu Yo.
Diakhir kata, Suhu Yo memprediksi siapapun Presiden Indonesia saat ini dan nanti, akan bertahan lama mengemban jabatan jika pada namanya banyak terdapat huruf O.
