News  

Pastor Gereja Baptis AS Dikecam Usai Khutbah Minta Wanita Diet Agar Seperti Melania Trump

Seorang pendeta di Missouri mendapat kecaman setelah berkhutbah soal diet pada wanita atau istri.

Pastor Stewart-Allen Clark dari Malden First General Baptist Church Missouri mengatakan dalam khutbah Minggu bahwa wanita hendaknya mempertahankan bentuk tubuh.

Dia juga menghimbau agar para istri melakukan diet agar suami selalu memperhatikan mereka. Pastor ini bahkan menyertakan foto mantan First Lady AS, Melania Trump.

Istri mantan presiden AS Donald Trump itu disebut Pastor Clark sebagai contoh bagi para wanita. Sontak himbauan pastor ini mendapat kritikan keras karena dinilai seksis dan misoginis.

“Sekarang lihat, saya tidak mengatakan setiap wanita bisa menjadi ‘epic trophy wife’ sepanjang masa seperti Melania Trump. Saya tidak mengatakan itu sama sekali,” kata Clark saat foto istri Trump muncul di layar.

“Kebanyakan wanita tidak bisa menjadi ‘trophy wife’, tetapi mungkin Anda adalah ‘participation trophy’.”

“Saya tidak tahu, tapi yang bisa saya katakan adalah tidak semua orang terlihat seperti itu. Amin!”

“Tidak semua orang terlihat seperti itu (Melania). Tapi Anda juga tidak perlu terlihat seperti butch,” ujarnya menyasar jemaat wanita, dikutip dari The Hill.

Clark mengatakan bahwa seorang pria membutuhkan istri yang cantik. “Ladies, begitulah cara Tuhan menciptakan kita. Begitulah cara kami. Pria akan melihat.”

“Tuhan menyuruh kita melihat. Anda ingin mereka melihat Anda. Jangan biarkan dirimu berubah,” kata Clark.

Dia juga mengajukan pertanyaan kepada para jemaat saat itu. Clark menanyakan kenapa para wanita berubah setelah menikah. “Mengapa begitu sering wanita, setelah mereka menikah, berubah?”

Seorang anggota gereja Clark, Reagan Williams membagikan video khutbah itu ke Facebook.

“Pada Minggu pagi yang indah ini saya menghabiskan waktu saya bersiap-siap mendengarkan seorang kepala pendeta di Malden yang dengan acuh tak acuh memutuskan untuk melakukan pelecehan pastoral terhadap wanita,” tulis Williams dalam caption.

Menurutnya, Pastor Clark sengaja membuat wanita sebagai objek dan melakukan seksisme. “Dia mengobjekkan wanita, memusuhi mereka, dan mempraktikkan seksisme, sambil bertingkah keren,” tambah Williams.

Tidak butuh waktu lama, postingan Williams viral hingga mendapat 3.000 komentar. Mayoritas mengutuk dan mengecam isi khutbah tersebut. Pihak gereja pun menanggapi kritik tersebut di Facebooknya.

Setelah khutbahnya viral, Clark dilaporkan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai moderator. Clark juga dilaporkan mengambil cuti dari gereja.

Menurut laporan KCTV, Clark sekarang berupaya melakukan konseling dan sedang mencari seorang profesional.

“Mulai 2 Maret 2021, Pastor Stewart-Allen Clark telah mengambil cuti dan sedang mencari konseling profesional,” kata Gereja dalam sebuah pernyataan di situsnya. {tribun}