Federasi Sepakbola Asia (AFC) baru saja mengumumkan lokasi atau negara mana saja yang bakal menjadi tempat terpusat untuk mengadakan pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang tergabung ke dalam Grup G dipastikan bakal bermain di Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan lagi untuk menyudahi babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Ketiga tim yang bakal dihadapi skuad Garuda adalah Thailand, UEA, dan Vietnam.
Karena masih adanya ancaman pandemi virus corona, laga kandang pun akhirnya ditiadakan. Alhasil, dipilihlah satu wilayah dari salah satu grup untuk dijadikan tuan rumahnya.
Negara yang jadi tuan rumah masing-masing grup di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Untuk Grup G yang terdiri dari Indonesia, UEA, Thailand, Vietnam, dan Malaysia, maka akan fokus memainkan laga tersisa di UEA. Pertandingan pun akan dimulai pada 31 Mei 2021 dan diprediksi bakal berakhir pada 15 Juni 2021.
Timnas Indonesia sendiri sebenarnya sudah takkan mungkin lolos ke putaran final dari Piala Dunia 2022 nanti. Sebab di lima pertandingan kualifikasi sebelumnya, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan.
Jadi, laga melawan Thailand, UEA, dan Vietnam takkan memberikan hasil apa pun untuk skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut. Hanya saja, tentunya Timnas Indonesia tak mau kembali merasakan kekalahan di tiga pertandingan tersisa.
Timnas Indonesia diprediksi tetap mengincar kemenangan meski tiga poin dari tiga laga tersebut takkan membuat nasib mereka yang sudah gagal lolos bakal berubah. Namun setidaknya kemenangan itu akan memberikan mental para pemain semakin bangkit.
Sebelumnya kabar penundaan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu sedikit membuat jadwal latihan Timnas Indonesia jadi berantakan.
Meski memang Timnas Indonesia sudah dipastikan tidak akan lolos ke babak berikutnya, namun tentu skuad asuhan Shin Tae-yong tetap ingin mengakhiri kompetisi itu dengan baik.
Efek dari penundaan itu membuat jadwal latihan Timnas Indonesia benar-benar berubah, namun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada saat itu memastikan akan tetap mendukung keputusan tersebut (terkait penundaan sebelumnya(.
Harapan Iriawan hanya satu, semoga penundaan tersebut tak mematahkan semangat para penggawa Timnas Indonesia. {okezone}
