News  

Presiden dan PM Pakistan Positif COVID-19 Usai Divaksinasi

Presiden Pakistan Arif Alvi dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima dosis pertama vaksin corona. Sepekan lalu Perdana Menteri Imran Khan juga positif terinfeksi virus corona.

“Sudah mendapat vaksin (pertama), tapi antibodi mulai berkembang setelah dosis (kedua) yang jatuh tempo dalam sepekan. Harap berhati-hati terus,” ujar Alvi.

Tak lama setelah Alvi, Menteri Pertahanan Pervez Khattak juga dinyatakan positif.

“Kita semua perlu menanggapi gelombang ketiga ini dengan sangat serius. Semoga Tuhan melindungi kita semua,” kata Khattak, Senin (29/3) seperti dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Imran Khan dinyatakan positif dua hari setelah menerima dosis pertama vaksin corona awal bulan ini. Para pejabat mengatakan dia kemungkinan terinfeksi sebelum disuntik.

Foto yang dirilis oleh pemerintah pada 15 Maret memperlihatkan sang presiden sedang menerima vaksin. Tetapi tidak disebutkan vaksin buatan mana yang digunakan.

Namun, kantor berita China, Xinhua melaporkan pada 18 Maret lalu Alvi dan Khan menerima suntikan vaksin Sinopharm. Imran Khan mendapat vaksin beberapa hari setelah Alvi.

Khan, 68, menerima suntikan Covid-19 di Islamabad, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Kesehatan Faisal Sultan mengonfirmasi

Kasus virus corona melonjak drastis di negara Asia Selatan Ini. Pakistan memiliki 659.116 infeksi dan lebih dari 14.250 kematian akibat Covid. Sementara itu 4.525 infeksi dan 41 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah berencana memberlakukan pembatasan ebih ketat termasuk larangan resepsi pernikahan dan pertemuan besar.

Pakistan telah meluncurkan program vaksin awal bulan ini. Tahap awal, mereka menginokulasi petugas kesehatan dan kelompok usia berisiko tinggi.

Tetapi negara tersebut menghadapi kemunduran karena keraguan akan vaksin. Selain itu, kedatangan vaksin di Pakistan juga tertunda. Orang yang telah divaksin memang masih berpotensi tertular virus corona.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Indonesia Siti Nadia Tarmizi mengakui masih ada peluang warga yang sudah divaksinasi untuk terinfeksi Covid-19.

Ia menganalogikannya dengan anak yang tetap terkena cacar meski sudah menerima vaksinnya. Namun dia mengatakan hampir tidak mungkin orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi corona itu mengalami gejala yang berat. {CNN}