Tekno  

Terapkan Transformasi Digital, 29 BUMN 3 BUMD 2 Swasta Sabet Digitech Award 2021

Dinilai telah implementasikan anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan transformasi digital di era industri 4.0 pada core business dan pelayanannya masing-masing, sebanyak 29 Perusahaan BUMN, 3 BUMD dan 2 Swasta ini mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2021.

Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Itech yang bekerjasama dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, dan Kementerian Perindustrian.

Acara yang mengangkat tema “Achieving Corporate Goals Through Digital Technology Transformation & Innovation” ini didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi.

Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT dan inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Acara penganugerahan yang sesuai protokol covid-19 ini bertempat, Jakarta, 31 Maret 2021 lalu.

Berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang Information and Communication Technology (ICT), yang menjadi Dewan Juri Digitech Award 2021 dalam proses penjurian,

bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah mengimplementasikan Digital Teknologi dalam melakukan Transformasi Bisnis yang dijalankan perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dan memberikan pelayanan yang prima untuk customer di seluruh Indonesia.

Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2021 Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang ICT, Pengembangan Digital, dan Innovation.

Ia juga berharap bawha tujuan dari award ini yaitu untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya karena adanya pandemic covid-19 yang sangat mematikan.

Irnanda menambahkan, bahwa saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena salah satu hikmah dari pandemi Covid-19 adalah menunjukkan betapa pentingnya produk digital bagi kehidupan manusia.

“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari.

Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita yang tersedia di Android atau IOS kita masing-masing,” terangnya. {WE}