News  

Resmi Jabat Ketua Umum, Kini Jenderal Moeldoko Bicara Masa Depan Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, mempunyai mimpi besar untuk Indonesia, yakni bersih dari polusi. Karena itu, pihaknya pun ingin memanfaatkan bahan baku baterai untuk produksi kendaraan listrik. Menurut dia, masa depan adalah baterai.

“Angan-angan saya sejak saya menjabat di gubernur Lemhanas pada 2012, saya berpikir bahwa baterai lithium adalah masa depan dan masa depan adalah baterai dan itu sudah saya pikirkan sejak 2012,” katanya, saat deklarasi Periklindo di IIMS Hybrid 2021, Minggu (25/4) kemarin.

Lanjutnya, ia menceritakan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan untuk mewujudkan tersebut adalah dengan terbang ke China untuk meninjau pabrik baterai listrik.

Ia meyakini jika Indonesia juga mampu memproduksi baterai lithium sebagai bahan bakar kendaraan listrik.

“Setelah itu, saya diajak teman saya dari BPPT dan ITB ke Shanghai, untuk lihat baterai listrik. Pada saat saya ke sana, saya melihat pabrik baterai listrik. Saya melihat mobil listrik dan saya merenung, kalau seperti ini saya juga bisa bangun di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan usai mengirim tim untuk belajar terkait baterai di China, pihaknya langsung mendirikan perusahaan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) pada tahun 2016.

“Melalui perdebatan panjang, teman saya yang dari Tiongkok menyerah dan mau bekerja sama dengan saya. Saya kirim tim berpuluhan kali ke Tiongkok dan begitu juga Tiongkok ke Indonesia sebanyak kurang lebih 30 kali untuk melakukan studi,” jelas Moeldoko.

“Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Dari hasil kerja sama itu tanpa memikirkan untuk membuat perusahaan saya memberanikan diri untuk membuat bus listrik 2016-2017 yang lalu,” sambungnya.

Sebagai informasi, industri otomotif nasional mulai mengembangkan teknologi baru, untuk menggantikan mesin konvensional yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penggerak.

Hal ini sesuai dengan hadirnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang bertujuan mengurangi impor BBM dan membuat langit kembali biru.

Para pelaku industri otomotif, baik roda 2, roda 4, kendaraan komersial maupun industri pendukung mulai bergerak ke arah elektrifikasi.

Atas dasar itu, pada hari ini di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dibentuk Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo.

Posisi Ketua Umum diisi oleh pendiri dari PT Mobil Anak Bangsa, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sementara Sekretaris Jenderal dijabat Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Cing Hok dari DFSK.

“Periklindo memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh pemerintah,” ujar Moeldoko. {WE}