Dituding Posting Ujaran Kebencian di Medsos, Deddy Sitorus: Doakan Saja Mereka Mas

Oknum DPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Deddy Yevri Hanteru Sitorus atau akrab dengan Deddy Sitorus dituding mengunggah kalimat ujaran kebencian melalui sosial media Facebook pada 2020 lalu.

Sehingga membuat kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar aksi turun ke jalan, Selasa (4/5/2021).

Aksi yang dilakukan puluhan massa di depan Alun-alun Nunukan kemarin sore menyeret nama seorang wakil rakyat di Senayan, Deddy Sitorus.

Saat dikonfirmasi soal tudingan ujaran kebencian, legislator PDI-P itu dengan santai menjawab.

“Doakan saja mereka. Semoga amal fitnahnya berkenan di hati tuan yang memesannya,” kata Deddy Sitorus kepada TribunKaltara.com melalui pesan singkat, Selasa (4/5/2021) pukul 20.00 WITA.

Saat ditanyai lebih lanjut mengenai tudingan itu, Deddy Sitorus kembali menjawab. “Doakan saja mereka mas,” ucap Deddy Sitorus sembari memberikan emoticon malaikat di akhir kalimat.

Diberitakan sebelumnya, Korlap Aksi, Dedy Rahman menyampaikan sejumlah tuntutan atas dugaan ujaran kebencian oleh oknum DPR RI Dapil Kaltara.

“Kami meminta pertanggungjawaban statemen DS (inisial anggota DPR RI Dapil Kaltara) di media sosial. Karena ucapan itu berpotensi merusak kondusivitas masyarakat beragama,” ucap Korlap Aksi, Dedy Rahman.

Tak hanya itu, ia juga meminta DS mengklarifikasi ujaran kebencian yang sudah tersebarluas di sosial media.

“Kami minta DS klarifikasi pernyataannya. Pada kesempatan ini juga kami berharap Kapolda Kaltara untuk memeriksa oknum DS,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi awak media, peserta aksi, Muksin mengatakan postingan DS yang mengandung unsur kebencian terhadap suatu kelompok umat beragama itu, diposting pada sosial media Facebook pada 2020 lalu.

Meski begitu, saat ditanyai alasan pihaknya baru merespons postingan itu melalui aksi hari ini, Muksin menjawab dirinya baru mengetahuinya.

“Kami baru tahu hari ini ada postingan itu. Saya juga nggak main sosial media, jadi baru tahu hari ini. Yang jelas aksi ini tidak ada tendensi apapun,” ucap Muksin.

Sementara itu, Dedy Rahman mengaku sampai saat ini pihaknya belum secara langsung melakukan komunikasi apapun terhadap DS.

Namun, ia berharap melalui aspirasi yang disampaikan Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kaltara itu, DS segera mengklarifikasi pernyataannya.

“Kami minta Dedy Sitorus (DS) mengklarifikasi pernyataannya, hanya itu. Karena ini kalau didiamkan berpotensi merusak kondusivitas umat beragama di Kaltara khususnya,” ucapnya. {TRIBUN}