Egy Maulana Vikri Berlabuh Ke Lechia Gdansk

Egy Maulana Vikri

Klub Eropa mana yang akan jadi pelabuhan Egy Maulana Vikri akhirnya terkuak. Sempat diisukan ke St. Etienne (Prancis) dan Legia Warsawa (Polandia), ternyata klub yang berhasil mendapatkan tanda tangan bintang timnas U19 itu adalah kesebelasan asal Polandia lainnya, Lechia Gdansk.

Egy saat ini sudah terbang menuju Polandia untuk menyelesaikan proses transfernya tersebut. Rencananya, pada Sabtu (10/3), pihak Gdansk akan meresmikan perekrutan Egy. Egy memilih Gdansk karena mendapatkan jaminan untuk bermain di tim utama, tidak seperti kesebelasan lain peminatnya.

Sama seperti Legia Warsawa, Lechia Gdansk juga berkompetisi di divisi teratas Polandia, Ekstraklasa. Walaupun begitu, saat ini Gdansk terancam terdegradasi ke divisi dua Polandia karena sedang menempati posisi 12 klasemen (pekan ke-26).

Di Ekstraklasa, delapan tim terbawah (peringkat 9-16) akan menentukan tim degradasi melalui babak kualifikasi; begitu juga peringkat 1-8 yang menentukan juara lewat babak kualifikasi setelah musim liga berakhir.

Gdansk bukan kesebelasan sukses di Polandia. Berdiri sejak 1945, tak sekalipun Gdansk menjuarai divisi teratas Polandia. Cukup wajar mengingat Gdansk baru kembali promosi ke divisi teratas pada 2008.

Walaupun begitu musim lalu Gdansk menempati posisi keempat klasemen, nyaris meraih prestasi terbaik tim sepanjang sejarah yakni posisi 3 (1956).

Untuk bermain sebagai pemain inti sendiri tidak akan mudah bagi Egy. Salah satu pemain yang akan menjadi pesaingnya adalah mantan pemain Juventus asal Serbia, Milos Krasic.

Selain itu ada juga pemain muda yang akan menjadi pesaingnya seperti Romario Balde (direkrut dari Benfica B) dan Joao Olivieira (pinjam dari Luzern). Marco dan Flavio Paixao (33 tahun) juga tak tergantikan di mana Marco telah mencetak 16 gol dari 25 pertandingan.

Bagi Gdansk, Egy Maulana Vikri bukan Asia pertama yang pernah direkrut. Sebelumnya ada Tsubasa Nishi (2014-2016) dan Daisuke Matsui (2013).

Walaupun begitu ia akan menjadi pemain Asia Tenggara pertama di kesebelasan yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk tersebut. Sementara bagi Egy, ia akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Polandia.