Francesco Bagnaia kehilangan posisinya di daftar teratas klasemen sementera MotoGP 2021 usai gelaran GP Prancis, akhir pekan kemarin. Rekan satu tim Jack Miller itu digeser pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
El Diablo -julukan Quartararo- menduduki posisi teratas usai finis ketiga pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Tambahan 16 poin dari Sirkuit Le Mans membawa Quartararo menggeser posisi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sebelumnya berada di urutan teratas.
Quartararo berada di puncak klasemen dengan koleksi 80 poin. Sementara itu, Bagnaia yang juga tak kalah tampil apik di seri Prancis berhasil menjaga persaingan di papan atas.
Meski tergusur dari posisi puncak, rider asal Italia itu hanya terpaut satu angka dari Quartararo. Bagnaia berada di urutan kedua dengan raihan 79 poin.
Menanggapi hal itu, Bagnaia mengaku tidak terlalu terganggu dengan posisinya yang turun ke posisi dua di klasemen sementara musim ini.
Ia bahkan merasa cukup senang lantaran masih bisa bersaing di posisi atas di tengah proses adaptasinya dengan motor pabrikan Ducati.
Artinya, Bagnaia cukup yakin bisa tetap berada dalam persaingan andai sudah menemukan ritme membalap terbaiknya di atas Desmosedici.
“Saya masih belum terbiasa di posisi ini di MotoGP. Senang berada di sana, bahkan setelah akhir pekan ini saya nyaman dengan motor dan tim,” kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.es, Jumat (21/5/2021).
“Tetapi, saya tidak terlalu memikirkan gelar juara. Saya kira semuanya baru akan terlihat saat balapan di Misano,” tuturnya. {okezone}
