News  

Studi Cambridge University, Partai Politik Indonesia Dikendalikan Konglomerat

Partai politik di Indonesia kini sangat bergantung pada dukungan finansial dari para konglomerat dengan kekayaan yang sangat besar, menurut kajian Thomas Reuter, ilmuwan Universitas Cambridge, Inggris.

Perkembangan yang luar biasa adalah bahwa para miliarder yang mensponsori partai politik di Indonesia mengatur atau bahkan menjadi pemimpin politik, dan dengan demikian mengadopsi gaya oligarki.

Thomas mendefinisikan oligarki sebagai perpaduan sistematis antara kekuatan politik dan ekonomi dalam individu yang sama atau dalam kelompok kecil elit individu semacam itu, dengan cara yang terlihat, ditoleransi, dan karenanya dilegitimasi.

Pergeseran politik uang klandestin (kegiatan yang dilakukan secara rahasia atau diam-diam dengan tujuan tertentu) ke oligarki terbuka tanpa malu-malu merupakan ancaman signifikan bagi demokrasi kontemporer Indonesia.

Konflik kepentingan antara tuntutan jabatan publik dan kepentingan pribadi mereka tampaknya sulit dihindari oleh politisi yang juga terkait kerajaan bisnis besar.

Di sisi lain, miliarder sponsor partai politik berperan mengatur/mengendalikan pemegang jabatan publik, bahwa pengaruh klandestin mereka kini menjadi terlihat lebih transparan.

Kajian ini menjelaskan bagaimana cara-cara langsung dan tidak langsung menjalankan politik uang hidup berdampingan dalam berbagai jenis partai politik di Indonesia saat ini. {zamane}