Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2021, Parrish: Pembalap Hebat Tapi Sudah Tua

Mantan pembalap MotoGP, Steve Parrish, tahu penyebab keterpurukan Valentino Rossi di MotoGP 2021. Parrish menilai pembalap Petronas Yamaha SRT itu sulit menang karena sudah tua.

Rossi adalah pembalap tertua di MotoGP 2021 dengan umurnya yang menyentuh 42 tahun. Parrish menyatakan pertambahan umur secara tidak langsung memengaruhi performa Rossi dalam balapan.

Parrish menilai Rossi lebih berhati-hati sehingga kerap kalah saing dari pembalap muda yang lebih berani mengambil risiko. Meski begitu, Parrish menegaskan kemampuan Rossi tidaklah berkurang, tetapi sikap berhati-hati menghalanginya untuk tampil garang seperti dulu.

“Kita semua tahu, bahwa Valentino (Rossi) adalah pembalap hebat. Dia tidak menang bukan karena tidak memiliki kekuatan atau keterampilan, tetapi karena dia lebih tua. Jadi, dia lebih memahami bahayanya, secara tidak sadar, bahkan tanpa menyadarinya,” kata Parrish pada GPOne, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (15/6/2021).

“Para pembalap muda tidak menyadari bahayanya, mereka hanya melihat bendera kotak-kotak. Itu terjadi pada semua orang, khususnya dalam balapan motor,” ujar pria Inggris itu.

“Sebab, berbahaya dan Anda tidak dapat sepenuhnya mengisolasi diri dari bahaya. Balapan MotoGP adalah ajang berburu para pebalap muda yang hanya berkonsentrasi untuk menang,” ucapnya.

Sekadar informasi, Rossi baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh seri balapan sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Teranyar, Rossi terjatuh pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021.

Keterpurukan Rossi di MotoGP 2021 menandakan masa pensiun makin dekat kepadanya. Jika Rossi memutuskan pensiun, dia akan selalu diingat karena prestasinya.

Bagaimana tidak, Rossi adalah salah satu pembalap terbaik delam sejarah MotoGP. Rossi merupakan salah satu pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak, yaitu sembilan. Sebanyak tujuh gelar juara dunia Rossi diraih di MotoGP yang merupakan kelas terelite.

Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda MotoGP lainnya yang juga berasal dari Italia, Giacomo Agostini. Senior Rossi itu memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak, yaitu 15. {okezone}