BuzzerRp menutupi kebangkrutan ekonomi Rezim Joko Widodo (Jokowi) melalui pemutarbalikkan fakta di media sosial maupun media sampah Seword.
“Ekonomi Rezim Jokowi sudah bangkrut dengan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sembako, sekolah maupun lainnya. Walaupun pemerintah merevisi PPN untuk sembako kelas premium tapi dampaknya tetap kepada rakyat kecil,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu, Selasa (15/6/2021).
Upaya Rezim Jokowi menutupi kebangkrutan ekonomi, kata tahanan politik era Soeharto, penguasa mengerahkan buzzerRp untuk penggalangan opini di media sosial (medsos).
“Tiap hari buzzerRp memuji keberhasilan ekonomi Jokowi. Itu pujian yang semua. Fakta di lapangan rakyat menjerit akibat PPN yang akan diterapkan pemerintah,” ungkapnya.
Kata Salim, Rezim Jokowi tidak membangun fundamental ekonomi yang kuat. “Pembangunan tanpa perencanaan yang matang sehingga beberapa infrastrukur tidak ada manfaatnya seperti LRT di Palembang, Bandara Kertajati,” jelas Salim.
Ia mengatakan, buzzerRp juga menyerang ekonom seperti Rizal Ramli, Faisal Basri, Said Didu, Anthony Budiawan yang mencoba memberikan solusi dalam mengatasi kondisi ekonomi negara. “Ekonom yang kritis terhadap penguasa disebut kadal gurun (kadrun),” ungkapnya. {SN}
