Jika Puan Jadi Capres, PDIP Diprediksi Kalah di Pemilu 2024

Lembaga survei LSI Denny JA mengungkapkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai queen maker dalam Pilpres 2024. Lantas, bagaimana komplikasinya jika Puan Maharani ditetapkan sebagai capres 2024 dari PDIP?

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menjelaskan saat ini elektabilitas Puan Maharani saat ini berdasarkan survei sebesar 2 persen. Jika ditetapkan sebagai capres PDIP, Puan berpotensi kalah dengan pasangan lain.

“Kalau kemudian PDIP dan Ibu Megawati sebagai queen maker menetapkan Mbak Puan sebagai calon presiden PDIP di 2024, maka risikonya adalah ada potensi capres PDIP akan dikalahkan oleh capres yang lain,” kata Adjie saat jumpa pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Namun Puan memiliki tingkat pengenalan atau popularitas cukup tinggi, sebesar 61 persen. Puan memiliki potensi untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Mbak Puan masih punya potensi untuk menaikkan elektabilitasnya, karena popularitasnya masih di angka 61 persen,” ujarnya.

Potensi Puan Maharani kalah ini dapat menghilangkan kesempatan PDIP untuk memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut. Namun, Adjie menjelaskan, pengecualian jika H-1 tahun Pilpres 2024 elektabilitas Puan menanjak, peluang menang terbuka lebar.

“Namun kami memberikan disclaimer bahwa hal ini bisa berubah kalau H-1 tahun atau menjelang kita bisa hitung kurang lebih bulan-bulan Januari atau Februari 2023, kalau kemudian elektabilitas Puan Maharani di atas 25 persen, kondisinya bisa berubah. Artinya, Mbak Puan punya peluang untuk menjadi capres yang kuat yang diusung PDIP,” imbuhnya {detik}