Hanya sepekan setelah putus dari Gigi Hadid, Zayn Malik (25) mengubah penampilan rambutnya. Pelantun “Pillowtalk” itu memamerkan tata rambut barunya yang dicat warna pirang.
Tak hanya rambut, Zain Malik juga mencat jenggotnya dengan warna senada. Dari video yang ia buat saat berada di Miami, Zayn Malik sepertinya ingin menunjukkan reformasi total penampilannya pasca putus dari kekasih yang telah dipacarinya selama 2 tahun itu. Ia memangkas habis rambut di bagian sampingnya.
Tak hanya penampilan rambut, Dirinya juga menambahkan koleksi tatonya dengan dua tato baru di tubuhnya.
Tato baru itu ia pamerkan lewat akun instagramnya. Tato pertama berupa sekuntum mawar hitam di leher belakang. Sedangkan dalam foto kedua, Malik memamerkan saat seniman tato sedang mengerjakan tato di bagian dadanya. Untuk gambar ini, Dirinya menambahkan caption “Neck Yat”.
Ia juga memamerkan tato di lehernya bertuliskan angka 25. Banyak yang menduga, tato 25 itu berhubungan dengan usianya yang kini menapak 25 tahun.
Dirinya memang dikenal sebagai kolektor tato yang rajin menambahkan tato baru. Sebelum putus dengan Gigi Hadid, fans Zayn Malik sempat mengomentari tato berbentuk mata. Di duga tato di bagian dada itu menggambarkan mata indah milik supermodel Gigi Hadid.
“Tunggu, serius itu tato dari mata Gigi,” kata seorang penggemar di Twitter. “Kalian semua, Zayn ini benar-benar punya tato Gigi Mata,” kipas lain men-tweet. Sebelumnya, Malik dan Hadid sama-sama mengkonfirmasi hubungan mereka yang telah berakhir awal bulan lewat twitter.
“Saya dan Gigi memiliki hubungan yang sangat berarti, penuh kasih dan menyenangkan dan saya memiliki rasa hormat dan pujian yang sangat besar untuk Gigi sebagai seorang wanita dan teman,” tulis Malik dalam pernyataannya.
“Dia memiliki jiwa yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada semua penggemar kami karena menghormati keputusan yang sulit ini dan privasi kami saat ini; kami berharap berita ini dapat berasal dari kami terlebih dahulu. Kami cinta kalian semua. xZ ”
Sementara Hadid menuliskan;“Pernyataan breakup sering kali terkesan impersonal karena sesungguhnya tidak ada cara untuk memasukkan kata-kata yang dialami dua orang selama beberapa tahun… tidak hanya dalam hubungan, tetapi dalam kehidupan secara umum. Saya selamanya berterima kasih atas pelajaran cinta, waktu, dan kehidupan yang saya dan Z berbagi. Saya hanya menginginkan yang terbaik untuknya dan akan terus mendukungnya sebagai teman yang sangat saya hormati dan sayangi. Untuk masa depan, apa pun yang akan terjadi. xG ”
