News  

Terbukti Ikut Sebarkan COVID-19, Epidemiolog Minta Hewan Peliharaan Ikut Isoman Pemiliknya

COVID-19 terbukti menyebar antarhewan peliharaan, khususnya mamalia. Karena itu, jika seseorang positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), maka hewan peliharaannya juga harus ikut isoman.

“Harus diketahui, yang namanya corona virus bisa menginfeksi di antara hewan, di antara manusia, hewan ke manusia, maupun manusia ke hewan, khususnya mamalia. Ini yang belum banyak diingatkan sekarang,” kata Epidemiolog Griffith University, Australia, Dicky Budiman, Senin (5/7/2021).

Dicky melanjutkan, di Indonesia sendiri banyak masyarakat yang memelihara kucing, anjing, atau juga hamster. Hewan-hewan semacam ini dapat menularkan virus ke manusia jika mereka terinfeksi. Hewan itu juga dapat tertular dan bisa sakit sama seperti manusia.

“Untuk itu, saya mengingatkan sebagai upaya pencegahan bahwa bagi yang punya kucing, anjing, atau hamster, hewan peliharaan Anda harus dijaga kesehatannya di situasi seperti sekarang ini,” sarannya.

Jika Anda sedang isolasi mandiri, maka hewan peliharaan juga tidak diperbolehkan bebas keluar. Mereka harus di rumah, dipastikan terjaga di rumah.

“Kalau ada orang asing datang, ya perlakukan seperti manusia artinya, jangan dibiarkan berinteraksi sembarangan karena dia bisa menular maupun tertular,” tambah Dicky.

Ia menerangkan bahwa ini memang bukan dalam situasi yang serius, tetapi sekali lagi, sebagai upaya pencegahan, kita semua harus mulai melakukannya.

“Kita sama-sama menjaga semua potensi penularan baik pada hewannya maupun manusia, karena manusia bisa terinfeksi dari hewan yang terinfeksi,” ungkapnya. {okezone}