Nasib apes dialami bek Tim Nasional (Timnas) Inggris, Harry Maguire, kelar final Piala Eropa 2020. Setelah harus rela melihat Inggris kalah 2-3 dari Italia di final Piala Eropa 2020, ia harus menerima kabar bahwa sang ayah hampir meninggal dunia.
Harry Maguire mengonfirmasi sang ayah terluka dalam kericuhan di luar stadion. Kericuhan tersebut terjadi menjelang pertandingan final Piala Eropa 2020 yang digelar di Wembley, Inggris pada Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB.
Sang ayah mengalami cedera tulang rusuk karena terinjak para fans The Three Lions -julukan Timnas Inggris- saat ingin memasuki stadion. Menurutnya, sang ayah terjebak dalam insiden memalukan tersebut.
“Ya, Ayah terjebak dalam insiden tersebut. Sepertinya ia mengalami cedera serius pada tulang rusuknya,” ujar Maguire dilansir dari Mirror, Rabu (14/7/2021).
Imbas insiden tersebut, Harry Maguire mengatakan sang ayah mengalami cedera dan trauma parah. Ia juga mengutuk insiden tersebut sebagai hal yang sangat memalukan bagi publik Inggris, terutama The Three Lions.
“Tapi, seperti yang saya katakan, itu menakutkan. Saya pikir saya berbicara dengannya dan ia (Ayah Maguire) bilang ia takut,” ujar Maguire.
“Saya telah melihat banyak video dan saya telah berbicara dengan ayah saya tentang hal itu, dan keluarga. Saya pikir ayah saya dan agen saya yang paling menderita dari semua itu,” lanjutnya.
“Itu menakutkan dan mengecewakan dan saya harap kita bisa melihat ke belakang dan memastikan itu tidak terjadi lagi,” tambah pemain berusia 28 tahun tersebut.
Di sisi lain, Federasi Sepakbola Inggris (FA) sudah mendapatkan denda karena kejadian tersebut. Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah menjatuhkan hukuman disiplin kepada FA, kasus ini ditangani oleh Badan Kontrol, Etika dan Disiplin (CEDB) UEFA.
Selain itu, UEFA juga menjatuhkan denda kepada FA karena kasus mencemooh lagu kebangsaan Timnas Italia dan masuknya penonton ke lapangan. Timnas Inggris sendiri gagal menjuarai Piala Eropa 2020 setelah kalah dalam babak adu penalti (2-3) dari Timnas Italia. {okezone}
