Bulan Madu Ke Jepang Saat PPKM Darurat, Medsos Menantu Menko Airlangga Dibanjiri Hujatan

Netizen kembali dibikin kesal dengan public figure yang liburan saat PPKM Darurat. Kali ini akun Instagram menantu Airlangga Hartarto yang jadi sasarannya.

Keributan ini bermula dari postingan di akun Twitter @AREAJULID dan beberapa akun medsos lainnya pada Rabu (14/7/2021) yang menampilkan

Instastory sebuah akun yang belakangan diketahui adalah @racheltheresia. Rachel Theresia adalah seorang content creator dan juga istri dari Audi, anak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam Instastory itu tampak foto sejumlah koper dan seorang pria bermasker. Dalam postingan itu dituliskan caption “Anak menteri mala honeymoon ke luar negeri saat Indonesia PPKM. Apakah dia tidak percaya dengan kinerja bapaknya sendiri?”.

Melihat postingan itu, netizen memberikan pendapat yang beragam. Ada yang mempertanyakan letak simpati dari keluarga pejabat. Ada pula yang tak mau ambil pusing dengan tindakan mereka.

“Gua bingung masalahnya dimana?? kan emang boleh travel ke luar negeri yang syaratnya harus pcr, vaksin dan karantina min 10 hari disana. semua orang juga bisa kok kalo mau ke luar negeri,” kata @proud**********

“Masalahnya adalah lagi darurat ja, warung makan aja digrebek disuruh tutup tapi dia seenaknya keluar negri buat honeymoon like nothing happened,” balas @sourp*******

“Enak bgt dia jalan jalan, gua udh bosen liat tembok putih mulu wkwkwk,” ujar @gani*****

“Sementara itu mungkin lebih dari separuh penduduk indo masih kebingungan besok mau makan apa karena kebijakan bapak dan temen temen bapaknya,” kata @timo*********

Baca juga: Aktris Audi Marissa Emosi Lihat Orang Liburan di Tengah Pandemi
Sementara itu ditengok detikcom di akun Instagram Rachel, kolom komentar juga sudah diserbu netizen.

“Anak pejabat gatau diri, empatinya ga ada,” ucap @afte*********

“Kak, spill dong rasanya liburan ke Jepang di tengah PPKM Darurat,” kata @cuma*********

“Kak, enak ya kak liburan? Lupa kalau negaranya sendiri kasusnya lagi tinggi? Eh lupa kalau bapaknya ada jabatan,” sebut @sepe************

Sampai berita ini diturunkan detikcom masih mencoba menghubungi pihak Rachel dan Audi terkait hal tersebut, namun belum mendapatkan konfirmasi dari keduanya.

Traveler dari Indonesia sebenarnya masih diperkenankan masuk ke Jepang asal mengikuti karantina selama 10 hari setelah tiba di Jepang, kemudian mengikuti isolasi mandiri 14 hari. Sebelum ada gelombang kedua Corona di Indonesia, masa karantina itu tadinya cukup 6 hari.

Tokyo sendiri saat ini diberlakukan keadaan darurat oleh pemerintah Jepang. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam pernyataan persnya (Kamis, 8/7, pukul 18.00 waktu Jepang/pukul 16.00 WIB) memberlakukan kembali State of Emergency (SoE) atau keadaan darurat untuk wilayah Tokyo dari tanggal 12 Juli sampai 22 Agustus 2021.

SoE untuk Prefektur Okinawa juga diperpanjang hingga 22 Agustus 2021.

Mengutip situs KBRI Tokyo, kebijakan ini merupakan SoE keempat yang diambil Jepang. Hal ini sebagai upaya menekan lonjakan infeksi Covid19 dalam 2 (dua) pekan terakhir di wilayah Tokyo, bahkan mencapai 920 kasus pada tanggal 7 Juli 2021.

Dalam periode SoE ini, Pemerintah Jepang mengimbau restoran dan bar tidak menyediakan alkohol dan beroperasi sampai pukul 8 malam. Kehadiran orang dalam kegiatan sosial dibatasi sampai 50% dari kapasitas tempat. {detik}