Markas PDIP di Lenteng Agung Diubah Fungsinya Jadi Sekolah Partai

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengubah fungsi kantor partai mereka di kawasan Lenteng Agung, Jakarta. Dulu lokasi tersebut sempat menjadi markas utama partai berlogo banteng, setelah kini kantor lama di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, diaktifkan lagi dan resmi menjadi kantor DPP Partai sejak 2015 lalu.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan kantor partai di Lenteng Agung akan beralih fungsi menjadi sekolah partai.

Setidaknya dalam catatan VIVA, kantor yang berada di Lenteng Agung menjadi saksi banyak cerita PDIP pasca reformasi berkegiatan selama menjadi oposisi.

“Di Sekolah Partai ini calon pengurus Partai, calon anggota legislatif, dan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah digemleng agar memiliki kesadaran ideologis berdasarkan Pancasila, dapat mengambil inti sari sejarah kemerdekaan bangsa, dan memiliki spirit untuk membawa kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia.

Secara khusus Ibu Megawati juga menginstruksikan agar dalam kurikulum Sekolah Partai juga diberi pemahaman tentang geopolitik dan bagaimana kepemimpinan Indonesia di dunia internasional,” kata Hasto dalam keterangannya yang diterima VIVA, Kamis 29 Juli 2021.

Pada hari ini, Hasto melakukan pengecekan progres renovasi partai yang hampir bisa dikatakan sudah hampir rampung pekerjaannya.

Hasto menjelaskan, nanti lokasi Sekolah Partai di Lenteng Agung menjadi salah satu pusat pendidikan dan pelatihan tingkat pusat untuk para kader dan anggota partai.

Begitu juga, para calon pemimpin dan pelayan masyarakat yang akan dididik dan mendapat pelatihan, berdasarkan ideologi partai.

“Pendidikan dan pelatihan ini adalah krusial. Mengapa? Seperti pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Sekolah Partai adalah bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun oleh partai demi menghasilkan calon pemimpin yang berproses dari bawah, dan mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.

Sekolah Partai ini bakal diresmikan tanggal 22 Agustus. Adapun tanggal tersebut diambil karena terinspirasi dari peristiwa Sidang Komite Nasional Indonesia Pusat pada tanggal 22 Agustus 1945 yang mengambil beberapa keputusan bersejarah seperti pembentukan Badan Keamanan Rakyat, dan Partai Nasional Indonesia.

Gedung terdiri dari aula besar, tiga ruang kelas pendukung, tempat tidur dengan kapasitas 200 orang, ruang makan, ruang medis, kantin Mustika Rasa, serta ruangan khusus bernama Soekarno Corner.

Sebelumnya diketahui, beberapa tahun belakangan Sekolah Partai PDIP bertempat di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat. Sudah banyak kepala daerah, Anggota DPR dan DPRD serta kader partai yang duduk di eksekutif mengikuti kegiatan ini.

Hasto menjelaskan, Kantin Mustika Rasa terinspirasi dari buku resep asli kuliner Indonesia, satu-satunya yang dibuat di era Bung Karno.

Sedang Soekarno Corner adalah perpustakaan yang menggambarkan keseluruhan sejarah perjuangan Bung Karno, dan bagaimana PDIP menaruh perhatian begitu besar terhadap pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi demi memajukan bangsa. {viva}