Bangsa Indonesia masih berada pada situasi prihatin, karena Pandemik COVID-19 di Indonesia telah berdampak pada semua sektor kehidupan manusia serta telah merenggut jiwa sanak saudara, keluarga, teman, serta rakyat Indonesia.
Sejatinya, PT Citra Bahana Sentratama (PT CBS) bermaksud menerbitkan Buku Memoar Amir Liven Sirait dengan judul “Hanya Karena Kasih Karunia” sejak tahun 2020, namun Pandemik COVID-19 menyebabkan sektor penerbitan terkena dampak negatifnya sehingga rencana tersebut harus tertunda.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang, PT CBS memutuskan meluncurkan Buku Memoar Amir Liven Sirait berjudul “Hanya Karena Kasih Karunia” dalam format Electronic Book (e-Book) yang dapat diunduh secara cuma-cuma oleh publik.
e-Book setebal 565 halaman ini disusun Penulis Amir Liven Sirait dengan Editor Bunga Sirait beserta tim, dalam format kisah kehidupan yang dinamis, sarat akan peristiwa perjuangan dan perjalanan dari Tanah Sumatera ke Pulau Jawa sebelum tahun 1970, hingga bermuara di Kota Jakarta.
Keputusan menerbitkan Buku ini dalam format e-Book dilakukan setelah kami mempertimbangkan situasi nasional yang belum memungkinkan melakukan interaksi tatap muka, sekaligus mendukung program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Pemerintah untuk menurunkan penyebaran Virus COVID-19.
Amir Liven Sirait adalah aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) termasuk diantara para aktivis dan tokoh pemuda yang menandatangani Deklarasi Pemuda Indonesia 23 Juli 1973, yang kemudian dikenal sebagai dasar berdirinya organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Para tokoh pemuda yang menandatangani Deklarasi Pemuda Indonesia pada tahun 1973 tersebut antara lain adalah :
1. David Napitupulu
2. Amir Liven Sirait,MBA
3. Cosmas Batubara
4. dr. Abdul Gafur
5. Drs.Zamroni
6. Drs. Soerjadi
7. Ir. Akbar Tandjung
8. S.Oetomo
9. Zabidin Jakub, SH,
10. Drs. Binsar Sianipar
11. Eko Tjokrodjojo
12. Drs.H.M.Abduh Paddare
13. Budi Hardjono
14. Aswin Harahap
15. Albert Hasibuan, SH
16. Freddy Latumahina
17. Ridwan Saidi
18. M.L. Tobing
19. Suhardi,SH,
20. Narwan Hadisardjono
21. Aulia Rachman
22. Umar Ghifari,SH
23. Tom Nggebu
25. Hakim Simamora,SH
26. Eddy Raintung
27. Nazaruddin
28. Hatta Mustafa,SH
29. Said Budairi
30. Thobi Mutis
31. Eddy Sukirman
32. Barnabas Banggur,SH
33. Sri Redjeki
34. Ratnawati Fuad
Amir Liven Sirait lalu bersama Ir. Akbar Tandjung menjadi Pengurus Pusat DPP KNPI Pertama periode tahun 1978-1981. Amir juga sempat menjadi Anggota MPR-RI Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Timur dan Anggota DPR-RI dapil Sumatera Utara.
Pada beberapa bagian dalam buku ini, penulis menjelaskan pentingnya seorang Negarawan memiliki kemampuan merancang Program Pembangunan Nasional Negara dengan turut memperhatikan hal-hal penting seperti mewujudkan kehidupan demokratis, berkeadilan sosial, melindungi hak-hak asasi manusia, menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat dan bangsa yang beradab, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju, dan sejahtera.
Amir Liven Sirait juga menegaskan hal-hal mulia yang harus dimiliki seorang negarawan, yaitu untuk tidak bertanya apa yang akan kita peroleh dari pengabdian kepada Indonesia, namun sebaliknya tanyakanlah pada diri kita, apa sesungguhnya yang dapat kita berikan untuk Indonesia.
Penulis juga menekankan bahwa pembangunan politik tidak dapat dipisahkan dari pembangunan sebuah bangsa dan negara.
Melalui tulisan Amir Liven Sirait, kita sebagai pembaca dapat menemukan beberapa konsep pembangunan politik yang berkonotasi geografis, derivatif, teleologis, dan fungsional dalam e-Book “Hanya Karena Kasih Karunia”, karena seluruh pengalaman kehidupan yang ditulis kami nilai mewakili aspek-aspek tersebut, baik yang terjadi di Indonesia maupun di negara lainnya.
e-Book tersebut dapat diunduh secara cuma-cuma (Gratis) oleh publik melalui layanan Google Form pada:
Hari/Tanggal : Selasa/17 Agustus 2021
Waktu : Mulai Pukul 12.00 WIB
Link Google Form : Akan di-informasikan selanjutnya melalui Akun Instagram
@amirlivensirait menjelang Hari Selasa,Tanggal 17 Agustus 2021
