Menkopolhukam Mahfud MD Keblinger atas pernyataannya yang menyebut korupsi bansos sebagai musibah.
“Korupsi bansos itu sebuah kejahatan bukan musibah. Mahfud MD kebilnger yang menyebut korupsi bansos musibah,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada www.suaranasional.com, Ahad (1/8/2021).
Menurut Muslim, kasus korupsi bansos belum tuntas karena anak Pak Lurah, Madam tidak diperiksa Komisi Pembetantasan Korupsi (KPK). “Beberapa politisi PDIP belum jadi tersangka. Jadi korupsi bansos sebuah kejahatan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massal,” papar Muslim.
Kata Muslim, Mahfud MD melakukan politisasi agama dengan menyebut korupsi bansos sebagai musibah. “Kalau narasi musibah agar rakyat memaafkan,” jelas Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, Mahfud MD makin buruk kinerjanya ketika masuk pemerintahan Jokowi. “Berbeda di era SBY, Mahfud MD srbagau Ketua MK sangat dihormati,” ungkapnya.
Menkopolhukam Mahfud mengatakan banyak kritik yang diterima pemerintah gara-gara kasus korupsi bantuan sosial (bansos). Mahfud menganggap korupsi bansos itu sebagai musibah.
“Selalu ada kritik bantuan sosial dikorupsi, iyalah itu musibah. Itu musibah dan itu sudah diselesaikan secara hukum,” kata Mahfud dalam silaturahmi virtual dengan alim ulama, pengasuh ponpes, pimpinan ormas lintas agama, dan forkopimda se-Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). {SN}
