Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerukan agar masyarakat Indonesia untuk ‘hijrah’ dari ketergantungan terhadap produk impor.
“Kita harus berhijrah dari ketergantungan terhadap produk-produk impor,” kata Ma’ruf dalam acara festival Muharam dan kemerdekaan RI tahun 2021 yang disiarkan secara virtual, Selasa (10/8).
Ma’ruf menyerukan hal demikian berkaca dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada Bulan Muharam. Peristiwa itu, kata dia, memiliki pelbagai semangat bermakna bagi umat Islam.
Hijrah, kata Ma’ruf, merupakan momentum transformasi, reformasi tatanan, dan momentum berpindah manusia menuju kondisi yang lebih baik. Ia juga menilai semangat hijrah harus menginspirasi masyarakat Indonesia untuk bertransformasi menuju Indonesia Maju yang kuat dan bermartabat.
“Kita harus berhijrah dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Kita membangun kemandirian bangsa, berdikari di bidang ekonomi,” kata Ma’ruf.
Di sisi lain, Ma’ruf mengatakan ikhtiar untuk hijrah menuju arah yang lebih baik tengah bergelora di di Sumatera Barat saat ini. Salah satunya dengan penguatan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurutnya, peluang pengembangan ekonomi Syariah masih sangat besar. Karena itu, momentum saat ini menjadi waktunya Indonesia berada di depan menjadi pelopor penerapan ekonomi dan keuangan Syariah.
“Yang tidak saja sesuai dengan aturan agama tapi juga berkeadilan, kompetitif dan menguntungkan,” kata dia. {CNN}
