Megawati Sakit, Drama Atau Fakta?

Ditengah spekulasi yang merebak tentang Megawati Soekarnoputri sakit, mencuat sebuah kabar. MSP menghadiri acara TOT kader PDIP pada Jum’at yang lalu (10/9).

Sayangnya, belum terungkap siapa yang pertama kali menyebarkan isu MSP sakit. Lengkap dengan foto yang diduga MSP tengah terbaring di RS Pusat Pertamina. Banyak pihak yang meragukan isu MSP sakit dan foto yang viral tersebut. Soalnya, ada dugaan itu foto orang lain.

Banyak prediksi publik tentang MSP Sakit. Salahsatunya seperti diutarakan oleh Sritomo W Soebroto di WAG MKGR Milik Rakyat (10/9), “Kelihatan ini skenario yang sengaja dibuat untuk test case. Sama seperti waktu MSP dengan suara mengiba-iba memuji Jokowi yang dibully kurus.

Sebelumnya justru diolok-olok sendiri sebagai petugas partai. Test seberapa loyal kader PDIP terhadap diri Ketum dan bagaimana reaksi masyarakat kalau dia tidak ada. Memancing cebong keluar dari gorong-gorong.”

Spekulasi serupa pernah menerpa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akhir 2020 lalu. Spekulasi tentang Kim Jong Un pertama kali dipicu oleh ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun pendiri Korea Utara sekaligus kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020.

MSP sakit baru sebatas desas-desus. Petinggi partai moncong putih telah membantah tentang spekulasi MSP kritis. MSP baik-baik saja.

Publik jadi bertanya-tanya. Siapakah yang pertama kali menghembuskan isu MSP sakit? Sengaja atau drama? Wallahua’lam

Isu MSP sakit mungkin saja hanya cek sound. Cek gelombang internal. Bersih-bersih kader tidak loyal. Dugaan ini tampaknya hanya angin lalu. Sebab, politisi PDIP kompak. Satu suara. Tidak tampak sama sekali manuver mbalelo kader PDIP.

Mungkinkah ini hanya drama? Test simpati publik terhadap MSP. Mengukur respon publik andai terjadi ‘sesuatu’ dengan MSP. Publik bersimpati. Sedih dan meluapkan emosi lainnya. Khawatir kehilangan MSP. Atau malah sebaliknya. Publik bersuka ria, andai benar-benar MSP sakit.

Kemungkinan lain. Isu MSP sakit sengaja dilontarkan sebagai test loyalitas kader partai, andai benar-benar terjadi ‘sesuatu’ dengan MSP? Terutama sosok pengganti MSP sebagai Ketua Umum PDIP.

Kabarnya ada tiga nama yang digadang-gadang sebagai pengganti MSP. Dua diantaranya anak MSP, yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Satu nama lainnya, Jokowi.

Bila yang menjadi Ketua Umum PDIP masih dari dinasti Soekarno, terutama Puan Maharani diprediksi konstelasi politik internal PDIP jelang 2024 tidak akan terlalu banyak perubahan. Lain ceritanya kalau Prananda Prabowo yang menjadi Ketua Umum. Kabarnya, Prananda Prabowo cukup dekat dengan Jokowi.

Demikian pula bila Jokowi yang menjadi Ketua Umum PDIP. Puan Maharani belum tentu diusung PDIP di Pilpres 2024. Angin segar bagi Ganjar Pranowo? Wallahua’lam bish-shawab

Bandung, 5 Muharram 1443/12 September 2021
Tarmidzi Yusuf, Pegiat Dakwah dan Sosial