News, Tekno  

Operation Faceblock, Aksi Boikot Facebook 11 April 2018

Operation Faceblock

CEO Facebook, Mark Zuckerberg dijadwalkan akan memberikan penjelasan soal privasi data di depan Congress AS di Capitol Hill, Washington DC, Rabu (11/4/2018). Bersamaan dengan itu, sejumlah pihak akan melakukan Operation Faceblock, yakni aksi boikot untuk tidak menggunakan layanan Facebook selama satu hari.

Ajakan boikot yang juga berimbas pada layanan WhatsApp, Instagram dan Messenger itu akan berrlangsung seharian penuh untuk memprotes bocornya profil 87 juta pengguna Facebook ke Cambridge Analytica.

Menurut juru bicara Operation Faceblock Laura Ullman, aksi boikot akan memberikan pesan yang kuat bagi raksasa jejaring media sosial tersebut soal keseriusan mereka mengenai privasi data, seperti dilansir Phone Arena, Minggu (8/4/2018).

Meski kasus Cambridge Analytica membuat banyak orang sudah menghapus aplikasi Facebooknya, Ullman meyakini kalau masih banyak yang menggunakan Facebook dan layanan lain yang berada di bawah naungannya. Ullman pun yakin banyak yang mau berpartisipasi dalam aksi boikot ini.

“Kami memilih 11 April karena ingin menunjukkan ke Zuckerberg dan pemerintah AS kalau kami menginginkan perubahan. Ini adalah tanggung jawab Facebook untuk mengatur platformnya, namun ini juga tanggung jawab pemerintah untuk memastikan para perusahaan melindungi data dan mengatur monopoli,” ujar Ullman.

Selain tak menggunakan Facebook, WhatsApp, Instagram dan Messenger pada 11 April, Ullman juga menyarankan para peserta aksi boikot ini menulis surat ke Zuckerberg. Ullman mengajak bagi yang tertarik mengikuti aksi ini untuk mengunjungi tautan www.facebookblackout.org