Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan Persis Solo memiliki peluang yang besar dalam kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada bulan ini. Dia mengaku menjagokan klub asli Kota Solo itu.
Meski demikian, dia meminta agar Persis Solo berjuang keras dalam kompetisi itu. Sebab, banyak tim-tim lain yang tangguh sehingga tidak bisa dianggap enteng.
“Tidak boleh meremehkan musuh. Di situ banyak tim-tim kuat seperti dari Yogyakarta, Hizbul Wathan, terus yang dari Jepara, mereka tim-tim kuat,” kata Gibran saat ditemui di Swiss Belhotel Solo, Selasa (21/09/2021).
Dalam kompetisi Liga 2, Persis Solo akan menghuni Grup C bersama PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, Putra Safin Grup Pati, dan Persijap Jepara.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga meminta agar Persis Solo berhati-hati jika nantinya akan berhadapan dengan klub AHHA PS Pati milik Atta Halilintar.
“Itu yang nanti paling kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga,” kata Gibran Rakabuming.
Istilah kungfu itu merujuk pada pertandingan uji tanding antara AHHA PS Pati melawan Persiraja pada 6 September lalu. Pertandingan itu menjadi sorotan saat tendangan brutal dari bek AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya yang mengenai lawannya.
Syaiful akhirnya memperoleh kartu merah atas aksinya itu. Meski demikian, hukuman tersebut tidak bisa membendung kecaman dari berbagai pihak atas perilaku tidak patut di tengah lapangan itu. {kumparan}
