Akhir-akhir ini isu tentang pemilihan kepala daerah yang kembali lewat DPRD, sedang ramai dibahas. Zainudin Amali, Ketua Komisi II DPR mengatakan tidak setuju dengan hal tersebut. “Saya mendukung pemilihan langsung,” ujar Amali saat memberi sambutan dalam acara MoU antara Bawaslu dengan Komnas HAM dan Ombudsman RI di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Zainudin Amali mengatakan bahwa lebih setuju dengan sistem pemilihan langsung yang ada seperti sekarang ini. Walaupun Partai Golkar pernah mendukung kepala daerah dipilih DPRD, Zainudin Amali menyatakan sejak dari awal tetap setuju dengan pilkada langsung.
“Walupun dulu saya harus berbeda dengan partai saya dan tidak diterima. Bahwa itu lah (pemilihan langsung) sekarang yang bisa menyelamatkan demokrasi kita,” tuturnya.
Zainudin Amali menyatakan, agar nantinya bisa mencapai pemilu yang berintegritas, ada beberapa hal yang diperlukan dalam upaya peningkatan kinerja dan profesionalitas oleh penyelenggara pemilu, dalam hal ini adalah Bawaslu.
“Sehingga ketidaknetralan penyelenggara bisa ditepis dengan meningkatkan profesionalitas dan integritas diri dalam penyelengaraan pemilu,” ucap Amali.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo, Ketua DPR bersama Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo sempat mengatakan untuk mengevaluasi di sistem pilkada secara langsung. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan evaluasi menghasilkan sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
