Video seorang pelajar siswa SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang berharap meminta bantuan kaki palsu yang menjadi viral di media sosial beberapa hari lalu. Seorang pelajar itu bernama Amin Syam, pelajar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikma, Luwu Utara yang memohon kaki palsu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar video ini terdengar sampai ke telinga Idrus Marham, Menteri Sosial . Idrus Marham pun langsung memerintahkan Tenaga Ahli Menteri dan pejabat Kementerian Sosial untuk langsung mengecek langsung kondisi dan memberikan bantuan seperti yang diminta pelajar tersebut.
Sesuai perintah Idrus Marham, anak buah Idrus pun langsung bergerak cepat menuju lokasi tempat tinggal Amin Syam yang ada di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dalam mewujudkan impian Amin Syam. Amin tidak menyangka bahwa suratnya kepada Presiden Jokowi begitu cepat direspon oleh Menteri Sosial Idrus Marham. Idrus Marham pun langsung menelepon Amin begitu mengetahui sudah mendapatkan kaki palsunya.
“Baji-baji ji ki ? (baik-baik kabarnya?),” sapa Idrus melalui sambungan telepon selularnya, Rabu (11/4/2018).
“Iye (Iya-red) Alhamdulillah,” jawab Amin.
Idrus Marham menceritakan kepada Amin jika sesaat setelah mendengar kabar soal Amin ini, Idrus Marham langsung memerintahkan Tenaga Ahli Menteri Sosial, Jamal yang juga orang Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk segera terbang ke Luwu Utara dan memenuhi dan melaksanakan semua permintaan dan kebutuhan Amin.
Selain kaki palsu, Amin ini juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Bantuan sebesar Rp1.890.000 per tahun tersebut dan Idrus berharap bisa sedikit meringankan beban keluarganya.
“Saya bilang ya udah langsung atasi apa keperluannya kita penuhi semua. Supaya bisa sekolah juga ya..Masalah PKH nya itu, nanti Jamal yang urus. Keperluan kita untuk tangan dan kaki tinggal diukur saja supaya cocok semua. Salam sama keluarga, sama orang tua. Terimakasih,” ungkap Idrus.
Setelah mendengar cerita Idrus Marham yang juga politikus Partai Golkar ini, Amin tidak hentinya terus mengucapkan terimakasih. Menurut Amin, bantuan yang diberikan lebih dari yang Ia harapkan lewat surat yang ditulis tangan olehnya. “Terimakasih banyak pak. Salam kembali,” ujar Amin.
Idrus Marham menganggap, walaupun tanpa diperintah Presiden Joko Widodo sekalipun, persoalan yang seperti itu merupakan tanggungjawabnya sebagai Menteri Sosial. “Semoga bantuan tersebut semakin membuat Amin bersemangat untuk bersekolah dan mengejar cita-citanya,” kata Idrus.
Seperti diketahui, Video pelajar SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang meminta bantuan kaki palsu, viral dan sampai ke telinga Menteri Sosial Idrus Marham. Video berdurasi 00.59 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @bikinrame. Video tersebut juga disertai unggahan foto berisi surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam surat tersebut tertera nama terang penulis yakni Muhammad Amin Syam. Muhammad Amin Syam mengaku bersekolah di Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikma dan bertempat tinggal di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.
“Memohon kepada bapak Presiden untuk memberikan saya sebuah kaki palsu karena kaki palsu saya terbuat dari kayu dan sudah tidak bisa saya pake karena sudah pendek,” tulis Amin. “Tolong pak saya tidak minta sepeda, saya cuma minta kaki palsu agar saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa membahagiakan ibu saya,” tambahnya.