2 Kali Menang di MotoGP 2021, Marc Marquez Punya Mental Baja

Manajer Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Eric Mahe, kagum kepada Marc Marquez (Repsol Honda). Sebab, dia bisa memenangkan dua balapan MotoGP 2021 meskit tidak dalam kondisi terbaiknya.

Seperti diketahui, pada musim 2020, Marquez mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang menyebabkan lengan kanannya patah. Dia sudah pulih dari cedera itu, tetapi kondisinya belum 100 persen fit pada musim ini.

Meski begitu, Marquez tampil impresif di MotoGP Amerika Serkat (AS) 2021 sehingga mampu meraih kemenangan. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu juga tampil impresif di MotoGP Jerman 2021 sehingga berhak atas podium pertama.

Mahe pun terkejut karena Marquez bisa menang meski membalap dengan rasa sakit. Mahe pun memuji mental Marquez karena mampu menahan tekanan dalam balapan di tengah keadaannya yang kurang menguntungkan.

“Bagi saya, Márquez sempurna memenangkan dua balapan kita tahu bahwa dia masih lemah dan kita tidak tahu apakah dia akan terus lemah atau tidak. Konsekuensi psikologis dari periode ini sangat sulit untuk dilupakannya,” kata Mahe, dilansir dari Motosan, Minggu (17/10/2021).

Mahe menjelaskan beberapa pembalap, seperti Kevin Schwantz, percaya Marquez tidak bisa tampil ke performa terbaiknya setelah cedera itu. Akan tetapi, ia justru melihat Marquez tetap bisa bangkit kembali meski sering terjatuh.

“Beberapa pembalap seperti Schwantz, percaya Marquez tidak bisa kembali ke penampilan bagusnya setelah kembali dari cedera.

Dia telah jatuh 20 kali tahun ini dan setiap kali dia kembali ke motornya Marquez bisa bangkit dan menunjukan penampilan yang hebat di Assen, jika dia terluka secara psikologis, dia akan berkata kepada orang Jepang itu ‘Aku akan pulang,” ujarnya.

Marquez memang tidak bersaing di perburuan gelar juara MotoGP 2021 karena kondisinya. Akan tetapi, The Baby Alien tetap membuat para pencinta MotoGP terpikat dengan setiap aksinya dalam balapan {okezone}